Warta UBL – Sebagai wujud pemerangan terhadap masifnya perkembangan narkoba dimasyarakat Lampung, Universitas Bandar Lampung (UBL) bersama dua unit kerjanya dipenanggulangan narkoba seperti Pusat Studi Kajian Narkoba (PSKN) dan Organisasi Mahasiswa Anti Narkoba (OMAN) menggelar tiga rangkaian acara nasional (Rangkarnas) Anti Narkoba.
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Gedung Pascasarjana Dra.Hj. Sri Hayati Barusman UBL untuk dua hari kedepan,dimulai hari ini (24/5/2016) ini bekerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Gerakan Nasional Anti Narkotik (Granat) Pusat, hingga Kepolisian Daerah (Polda) Lampung ini Seminar Nasional (Semnas), Even Sosialisasi dan Pelantikan Kepengurusan OMAN UBL.
Ketua Panitia Pelaksana (Ka.Panpel) Dr. Zainab Ompu Jainah, SH, MH menegaskan kejahatan narkoba disaat ini semakin meningkat dengan penyalahgunaannya tidak pandang bulu lagi.
“Menyangkut penggunanya sebagai korban, pelaku, peredaran dan backup kejahatan itu sendiri. Untuk itu kita (PSKN dan OMAN UBL) memiliki keinginan memeranginya dulu dilevel kampus, dengan gong awal terlaksananya acara ini (Rangkarnas),” ujarnya diruang kerja, gedung H, Kampus Drs.H. RM Barusman UBL, Senin (23/5/2016).
Rangkarnas ini rencananya akan dihadiri hampir 300 orang ini terdiri dari para mahasiswa UBL, mahasiswa luar kampus, para dosen dan undangan dari berbagai sektoril baik penggiat anti narkoba, praktisi penanggulangannya, hingga tamu undangan insntasi pemerintah di provinsi maupun pertiap kabupaten/kota se-Lampung.
Kegiatan ini terasa istimewa karena juga akan menghadirkan para tamu undangan berlevel internasional seperti Host Of Exerenity Entertainment, Danang Iswandana berupa testimoni sebagai mantan pecandu yang memiliki rumah rehabilitasi dan menjadikan grup band di Lampung seperti Hijau Daun Band dan Kangen Band sebagai duta anti narkoba di Lampung.
Untuk teknis lainnya, Dosen Fakultas Hukum (FH) UBL itu menjelaskan selain pelantikan OMAN dilanjutkan pembacaan ikrar, hingga inti acara seminar nasional (Semnas) dalam dua sesi.” Pembicaranya dari Polda Lampung diwakili Direktur Ditnarkoba, Ketua BNP Lampung Kombes Zulkifli, Granat Pusat dan Host Exerenity Entertainment.
Sentral acara Rangkernas ini terletak pada pelantikan OMAN UBL sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan internal kampus anti narkoba di Lampung. “Tujuan awal OMAN ini membentuk mahasiswa yang bebas dan mengingatkan bahaya narkoba. PSKN UBL ini menjadi leader bagi keberadaan OMAN itu sendiri. Kita fokuskan di UBL, jika sukses dikembangkan ke kampus lain. Kedepan, OMAN akan melibatkan seluruh mahasiswa penggiat anti narkoba di Lampung maupun luar Lampung,”jelasnya.
Langkah itu kian terasa karena perwakilan dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Telkom Bandung dan Universitas Pelita Bangsa akan bergabung dalam barisan OMAN UBL. Diawali dengan ikut serta dalam Rangkarnas OMAN pertama di UBL ini.“OMAN UBL ini leading factor dan menjadi contoh parameter para mahasiswa bisa mengembangkan kualitas dirinya melalui berbagai kegiatan dan sosialisasi anti narkoba ditengah publik,”ujarnya.
Sedangkan, Zaenab mengakomodir ucapan Rektor UBL Dr.Ir. M. Yusuf Barusman, M.B.A jelas mendukung terlaksananya Rangkernas PSKN UBL 1000 persen. Bahkan, Rektorat bersama Yayasan Administrasi Lampung (YAL) berharap tidak ada halangan dalam pelaksanaan tersebut.
“Buat pelaksanaannya, masih perlu banyak pembenahan dalam penyelesaian PR termasuk mencari peserta mahasiswa untuk bisa membentuk diri dan lingkungannya supaya minimal tidak menjadi korban dulu apalagi pengedar, setelah itu agen anti narkoba. Ini PR kita bersama, tidak hanya OMAN tapi juga seluruh stakeholder di Lampung,”paparnya.
Kedepan, Rektor UBL berharap Rangkernas kegiatan ini tidak berhenti disesi acara formalnya saja. tapi dilanjutkan kebersinambungan dalam kegiatan dan sosialisasi lain yang mengakomodir pemuda generasi bangsa, terutama kalangan mahasiswa tidak lagi mengabaikan bahaya narkoba sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime).
“Jadi penanggulangan narkoba di UBL tidak hanya berupa seremonial, lalu bubar. Saya harap dengan acara (Rangkarnas) ini peran mahasiswa (UBL) dapat aktif sebagai kader pemberantasan narkoba secara mendasar, berbagai lapisan dan masif. Kalau bisa sama masifnya dengan peredaran narkoba dimasyarakat,”tukasnya. (Rilis BMHK UBL/ Insan Ares)