Universitas Bandar Lampung (UBL) hari ini, Senin (27-9) akan meresmikan pembukaan Magister Ilmu Administrasi (MIA) sebagai Program Studi keempat selain Magister Manajemen (MM), Magister Hukum (MH), dan Magister Teknik (MT) pada Program Pascasarjana (PPs-UBL). Rencananya, launching ini akan diresmikan secara langsung oleh Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, SPi, MSi., di Auditorium Gedung PPs-UBL, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman.
Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., mengungkapkan sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan pengguna lulusan bidang Administrasi Publik maupun Bisnis, maka UBL merespon positif dengan membuka Program Studi MIA pada PPs-UBL ini. Kemudian berdasarkan izin Operasional Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) No: 111/E/OSKAR/2014 tanggal 19 Mei 2014, maka pada tahun ini dibuka perkuliahan Program Studi MIA pada PPs-UBL.
“Program Studi MIA PPs-UBL ini merupakan satu-satunya di Provinsi Lampung untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS),” ujar Rektor UBL.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Yadi Lustiadi, M.Si., menjelaskan bahwa selain peresmian launching MIA, hari ini diselenggarakan juga Memorandum of Understanding (MoU) antara UBL dan Pemerintah Provinsi Lampung serta Seminar Regional bertema “E-Government Dalam Peningkatan Kinerja Birokrasi Menuju Terciptanya Pelayanan Prima” dengan keynote speaker, Prof. Dr. H. Asep Kartiwa, M.S., Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (UNPAD).
“Kegiatan seminar ini bertujuan untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam upaya peningkatan kinerja birokrasi pemerintahan serta membuka wawasan dan berbagai informasi bagi akademisi maupun praktisi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkap Yadi.
Dalam kegiatan ini, rencananya akan dihadiri diantaranya oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL), Direktur Eksekutif YAL, para pejabat struktural, Dosen dan Mahasiswa UBL. Selain itu, hadir pula para undangan dari berbagai instansi baik Pemerintah maupun swasta diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung dan Sekda dari 14 kabupaten/ kota, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung dan Bappeda dari 14 kabupaten/ kota.
Kemudian hadir juga Bupati dari 14 kabupaten/ kota, Alumni FISIP dan MM-UBL, perwakilan Asosiasi Ilmu Administrasi Negara/ Publik Indonesia (Indonesian Association For Public Administration/ IAPA) dan beberapa perwakilan dari Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta di Provinsi Lampung, dan Lembaga/ Organisasi Massa.
