Semakin naik daunnya dunia e-commerce di perdagangan global, mulai memberikan dampak luas pada peran digital dan social media marketing bagi para penggerak ekonomi dan industri kreatif terutama di Provinsi Lampung ini. Pada kesempatan ini Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Asosiasi Ekonomi Kreatif (Aekraf) Lampung menggelar Seminar Digital dan Sosial Media Marketing di Auditorium Gedung M, Kampus Pascasarjana, Sabtu (12-11) lalu. Acara ini diikuti 314 peserta yang terdiri para mahasiswa, dosen hingga akademi, praktisi termasuk pelaku bidang usaha se-antero Lampung dan berbagai daerah lain.
Seminar ini semakin menarik ditambah dengan kehadiran para pemateri kompeten, seperti Director-Bobotoh FM Muhammad Farhan, Lifestyle Editor in Cheif-Dailysocial.id Wiku Baskoro, Founder & CEO Tees.co.id Aria Rajasa Masna, General Manager Content –Joox Music Indonesia Girindra Acoka Prabowo, Founder Good News From Indonesia Akhyari Hananto hingga Founder Sigerfoodies Reynaldi Muliawan.
Istimewanya even ini mendapat dukungan dari Bank Lampung, Kadin Lampung, IndiHome Fiber, Lintasarta, Griyacom, Perabiz Lampung, Garuda Indonesia, Skyteam, Gotong Royong Media, APFI Lampung, Yousi Akmal, Siegerfoodies, El’s Coffe, Bebek Belva, Auto 2000, Telkomsel, Oppo Phone, Daihatsu, Askindo, hingga Jiwasraya hingga beberapa media massa dan media sosial Lampung seperti @Lampunginsta, Info Bandar Lampung, iRadio 94,4 FM, Beoli FM Bandar Lampung, Sonora FM 96 Lampung, Tribun Lampung Radar Lampung.
Menyikapi salah satu perwakilan UBL sebagai narasumber Seminar Digital dan Sosial Media Marketing, Koordinator Panitia Lokal UBL Ir. Indriati Agustina Gultom, M.M., pun mengatakan pengalaman dan ilmu salah satu mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UBL semester 7 Reynaldi Muliawan ini di bidang digital dan sosial media marketing diharapkan mampu disalurkan kepada mahasiswa-mahasiwa UBL lainnya.
“Ini prestasi buat UBL, dapat berjualan. Bahkan, perusahaan dan kompetensi beliau mungkin salah satu Startup Company termuda bahkan pengusaha terkaya muda di Provinsi Lampung. Rey dapat menjual produk dan jasa tanpa buat toko, outlet banyak. Kekuatan digital dapat dimanfaatkan (berjualan) sambil kuliah,’’ Ungkapnya.
Sedangkan, Ketua Aekraf Lampung Mustopa Endi Saputra Hasibuan S.E., MBA., menyebut semnas yang diinisiasi Aekraf Lampung karena di era digital ini fenomena terjadi perubahan perilaku dan kebiasaan tiap diri manusia. Bahkan, sejak bangun dan hingga tidur peran gadget sangat berperan dalam menunjang hidup personal maupun sosial.
“Diera digital,semua orang menggunakan gadget seoptimal mungkin.Sehingga peran digital dan sosial media marketing laku keras dalam segi ekonomi kreatif dan kewirausahaan publik. Media ini promosi maupun publikasi sharing bisnis,cari duit, hingga menjual barang, jasa dan produk, bahkan diri kita sendiri secara efektif,” Tukas pria yang juga Direktur Operasional Bank Lampung ini. (Rep. BMHK/Ed.AX)
