fbpx

FIK UBL Kembangkan Lagi Join Research Aplikasi Blits Bersama ITB

BANDAR LAMPUNG (rotasinews.com) – Sukses mengembangkan dan mengaplikasikan system transportasi terintegrasi (Bandar Lampung Intelligent Transportation System) bersama Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Intitut Teknologi Bandung (PPTIK ITB) yang telah resmi diserahkan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung di Auditorium Pascasarjana, Selasa (11/04/2017) lalu, akhirnya meningkatkan hasrat Universitas Bandar Lampung (UBL) untuk mengembangkan dan melanjutkan join research terdahulu guna membentuk smart community sehingga mampu menjadikan Kota Bandar Lampung terintegrasi dalam smart city system.

Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung (FIK UBL) Ahmad Cucus, S.Kom., M.Kom., menegaskan join riset antara FIK UBL bersama Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Intitut Teknologi Bandung (PPTIK ITB) siap mengembangkan aplikasi lanjutan dari Blits. Bentuk aplikasinya yakni konektivitas CCTV dijalan umum, GPRS Tracker untuk Bus Rapid Transit (BRT) dan Trans Lampung, traffic light revolution (TLR), transportation public report, hingga kontak polisi secara online. Kesemuanya bisa diakses di www.blits.id dan aplikasi mobile Android Google Playstore dengan nama aplikasi Semut Bandar Lampung.“Project ini dikembangkan awal di Bandung, tapi pengembangan dan ditempatkan formulasinya dan bisa di sharing ke seluruh warga masyarakat Kota Bandar Lampung,” Ucapnya.

Diakui Cucus, berbagai pengembangan aplikasi semua ini masih dalam pengembangan kajian riset. Namun, untuk FIK UBL pengembangannya difokuskan pada aplikasi GPS Tracker, yang dipasang dikendaraan umum maupun prototype TLR yang rencanaya dipasang diberbagai titik persimpangan jalan raya di Kota Tapis Berseri.“TLR itu akan terpasang di lampu lalu lintas, dengan tambahan layar (lensa) proyeksi, Planned Maintenance System (PMS), dilengkapi baterai energy tenaga surya. Didalam layarnya, ditambah simbol-simbol, dan pesan (kalimat) untuk menandakan kondisi jalan, cuaca hingga berbagai rekayasa pengurai kemacetan. Tentunya semakin mempermudah publik, selama proses bertransportasi,”imbuhnya

Sementara itu, Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA., dalam berbagai kesempatan mengapresiasi langkah yang telah dibuat FIK UBL sehingga semakin memperlihatkan perannya di ruang lingkup implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat melalui pengembangan riset dan aplikasi teknologi.

“UBL saat ini tengah berjuang menjadi perguruan tinggi berkelas dunia, dengan berbagai kajiannya,termasuk dibidang teknologi. Kerja sama ini penting untuk mempercepat pencapaian visi misi tersebut. Terkait pengembangan teknologi, kami memiliki instansi (FIK) yang fokus ke arah itu dan telah berkontribusi dengan baik. Pencapaian tujuan harus terus ditingkatkan,” Pungkasnya. (Rep. BMHK/Ed.RTS)

Tags:

Related posts: