fbpx

Fakultas Teknik UBL Siap Berkompetisi di Era Globalisasi

Demi memperdalam wawasan dalam menghadapi globalisasi khususnya bagi para mahasiswa di lingkup Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (UBL) untuk berkompetisi di pasar persaingan kerja dan perguruan tinggi tingkat global. Fakultas Teknik UBL bekerjasama Dinas Bina Marga/Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung mengadakan kuliah umum bertemakan Siapkan Kita Menghadapi Globalisasi ini mendatangkan pemateri kompeten di bidangnya, yakni Direktur Jendral (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Yusid Toyib, M. Eng. Sc. di Auditorium gedung L, Kampus Dra.Hj. Sri Hayati Barusman, Jumat (16/12/2016) lalu.

Kuliah Umum ini turut di hadiri Wakil Rektor Bidang Akademik UBL Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., Kepaa Program Studi Teknik Sipil Ir. Juniardi, M.T. hingga para dosen dan mahasiswa Teknik Sipil, Teknik Mesin serta Arsitektur UBL dan tamu undangan, Kadis Bina Marga Provinsi Lampung Budhi Dharmawan, S.T., M.T., beserta jajarannya.

Hery menyebut untuk menghadapi globalisasi mahasiswa Fakultas Teknik UBL harus konsisten dan kompeten dengan kapasitas, kapabilitas, kualitas dan kuantitas di bidang keilmuannya. Hery menambahkan isu globalisasi dalam bidang teknik sebenarnya juga dapat membantu sivitas akademika Fakultas Teknik mengetahui secara lebih luas permasalahan dan kebutuhan teknik di negara lain.

“Kuliah Umum ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan dan persiapan teman-teman (peserta), bila kelak lulus, modal apa yang harus disiapkan untuk menjadi seorang teknik termasuk moralitas seperti apa yang harus dibangun oleh seorang teknik dalam menciptakan teknik-teknik (berkualitas) dalam (dunia) berkerja,” Terangnya.

Dalam pemaparannya, Yusid Toyib mengatakan persiapan persaingan globalisasi ditandai keterbutuhan dana dan SDM yang cukup banyak dan berkualitas. “Mengapa (globalisasi) ini menjadi tantangan? karena disadari daya saing tenaga kerja teknik lokal (Indonesia) masih lemah artinya jika tidak dapat memenuhi, maka lahan (teknik) ini akan diambil pekerja asing,” Tukasnya. (Rep. BHMK/ Ed. AX)

Tags:

Related posts: