niversitas Bandar Lampung (UBL) patut berbangga atas prestasi yang diraihnya prestasi gemilang oleh Dosen dan Mahasiswanya yang berhasil maju ke tingkat Nasional dalam ajang bergengsi penyeleksian Dosen Berprestasi dan National University Debating Championship (NUDC) 2013 yang diselenggarakan Kopertis Wilayah II, Palembang beberapa waktu lalu. Demikian ungkap Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A.
Ditambahkan Rektor UBL, bahwa dalam penyeleksian Dosen Berprestasi, Kopertis Wilayah II menobatkan Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Ir. Lilies Widoyoko, M.T., sebagai Dosen terbaik se-Kopertis Wilayah II, Palembang. Sedangkan mahasiswa yang tergabung dalam tim debate yakni Fangki Adetia dan Eka Imama Novita Sari sebagai debaters, serta Eka Wahyuni Kartika sebagai adjudicators telah berhasil lolos ke tingkat Nasional dalam seleksi National University Debating Championship (NUDC) 2013 untuk wilayah Kopertis Wilayah II yang diselenggarakan di salah satu PTS Bandar Lampung pada 22-24 Mei 2013 yang lalu.
“Prestasi yang luar biasa ini patut UBL banggakan, pasalnya dalam kompetisi ini bukan hal yang mudah untuk dapat lolos ke tingkat nasional dengan persaingan yang cukup ketat. Dharapkan prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh Sivitas Akademika UBL khususnya Dosen dan Mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas,” papar Rektor UBL.
Senada, Wakil Rektor UBL Bidang Kemahasiswaan, Drs. Thontowie, M.S., menjelaskan Dosen berprestasi ini akan diikutsertakan dalam seleksi dosen berprestasi tingkat nasional mewakili Kopertis Wilayah II untuk bersaing dengan seluruh dosen dari perguruan tinggi seluruh Indonesia. Sedangkan ketiga mahasiswa yang tergabung dalam Tim Debate UBL ini akan mewakili UBL dan Kopertis Wilayah II untuk berkompetisi dalam NUDC Tingkat Nasional.
“Hal ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan mengingat mereka telah bersaing dengan seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumbagsel dan selanjutkan akan bersaing di tingkat Nasional,” ujar Thontowie saat ditemui dikantornya Jum’at (24/5) lalu.
Lilies menyatakan bahwa keberhasilannya dinobatkan sebagai Dosen Berprestasi se-Kopertis Wilayah II ini tidak terlepas dari dukungan moril dan materil yang diberikan oleh UBL. Dirinya mengaku bangga atas prestasi yang diraihnya dan berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh Sivitas Akademika UBL khususnya Dosen yang lain.
Selanjutnya, ketiga mahasiswa ini diantaranya Fangki, Eka Imama dan Eka Wahyuni mejelaskan bahwa mereka mengaku bangga bisa mewakili UBL dalam ajang bergengsi ini dimana persaingan dalam kompetisi ini sangat ketat sekali. Mereka harus bersaing dengan 16 tim debate lainnya dari seluruh PTN maupun PTS di Sumbagsel dan mengumpulkan point sebanyak-banyaknya untuk bisa lolos ke NUDC tingkat Nasional.
“Kami senang karena akhirnya berhasil lolos ke tingkat Nasional dan akan kembali berkompetisi dan bersaing dengan tim debate dari seluruh PTN maupun PTS seluruh Indonesia yang rencananya akan di helat pada akhir bulan Juni mendatang,” ujar ketiganya saat ditemui usai perkuliahan pada Jum’at (24/5) yang lalu.
Sementara itu, Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA), Dra. Yulfriwini, M.T., menyatakan bahwa UBL terus berupaya memberikan dukungan baik moril maupun materil bagi seluruh mahasiswanya untuk meraih berbagai prestasi melalui kompetisi-kompetisi tingkat lokal, nasional hingga internasional.
“Dukungan yang diberikan UBL salah satunya berupa fasilitas seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dalam unit ini mahasiswa bebas mengembangkan minat dan bakatnya masing-masing. Selain itu, dukungan moril juga diberikan UBL agar seluruh mahasiswanya siap diikutsertakan dalam berbagai kompetisi mewakili UBL,” imbuh Yulfriwini.
