fbpx

Dosen FKIP UBL Rampungkan Beasiswa Di Dua Negara

Langkah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Bandar Lampung (UBL) dalam meningkatkan kualitas para dosen diranah internasional. Hal ini terlihat dengan keterwakilan Dosen yang juga Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Helta Anggia, S.Pd., M.A., telah berhasil merampungkan program beasiswa internasional English Language Enrichment Program (ELEP) 2016 didua negara sekaligus, yakni Brunei Darussalam dan Amerika Serikat.

Helta menuturkan ELEP 2016 diikuti oleh 59 peserta yang berasal dari 10 negara Asean. Dari Indonesia sendiri hanya ada 5 (lima) peserta yang masing-masing mewakili kampus dan daerah yang mendapatkan beasiswa tersebut. Selain Helta dari UBL, juga ada perwakilan dari Universitas Dipenogoro (UNDIP), Universitas Hasanuddin (UNHAS),UMS dan KEMLU. “Alhamdulillah, keterwakilan saya mewakili nama kampus (UBL), yang merupakan satu-satunya pergururuan tinggi di Sumatera yang berhasil mendapatkan beasiswa itu,” Jelasnya.

Lebih gamblang, Helta menjelaskan program beasiswa yang dibiayai penuh ini berlangsung selama 7 minggu di Universitas Brunei Darussalam dan 4 minggu di East-West Center yang berlokasi di University of Hawaii, Manoa, Amerika.

Kami mendapatkan 2 modul, yaitu ETT (English for Teacher Trainers) dan EOD (English for Ulcers and Diplomats). Banyak hal yang kami pelajari selama program itu diantaranya New Approach in Academic, Writing, Curriculum and Material Design, Asian People Culture yang berfokus pada Building Asean Identity, ICT in ELT dan Teaching Methodology and Assessment,“ lanjut Helta, di Gedung Rektorat, lantai 3 kampus Drs. H. RM. Barusman, Jumat (9/12/2016) lalu

Menyikapi pencapaian prestasi, dari salah satu dosen naungnya. Dekan FKIP UBL, Susanto Saman, S.S., M.Hum., M.A., Ph.D., sangat mengapresiasi pencapaian ini. “Kami sangat bangga terhadap keberhasilan dosen kami di FKIP UBL. Hal ini sebagai bukti nyata bahwa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UBL memiliki dosen-dosen yang berkwalitas dan berprestasi di tingkat internasional,” kata Susanto. (Rep. BMHK/Ed. AX)

Tags:

Related posts: