Upaya mengejar jenjang Guru Besar merupakan target Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bandar Lampung (UBL) Susanto Saman S.S., M.Hum., M.A.,, Ph.D., di 2017 ini.“Insya Allah, upaya pencapaian tersebut (guru besar), saya akan kejar mulai dari resolusi tahun ini (2017), yakni berjuang maksimal menuju Profesor melalui berbagai penelitian dan publikasi baik tingkat nasional maupun internasional. Kita berjuang bersama untuk the golden Indonesia,” Ucapnya.
Baginya, target mengejar guru besar bukan saja amanah dari pihak universitas tetapi juga amanah dari bangsa Indonesia.“Tentunya harus memanfaatkan peluang riset yang ada, dengan berjuang mencapai kesuksesan dalam memperoleh ilmu diluar negeri dan menyebarluaskan di tanah air. Sebagai akademisi saya bercita-cita menggapai peraihan tertinggi didunia akademik ini (guru besar) dan berupaya mengabdikan ilmu Forensic Linguistics untuk Indonesia dan masyarakat dunia”, Harap Susanto.
Selain mengejar guru besar, salah satu ilmuwan Diaspora Indonesia-Jaringan Anak Negeri Hebat di Mancanegara,Versi Majalah SWA EDISI 18/2012 ini, terus berkecimpung dalam berbagai kegiatan di luar negeri termasuk menjadi Coordinator of The International Association of Indonesian Scientists in Africa, Middle East and South Asia Region dan Asosiasi Internasional Ahli Forensic Linguistics di Jerman.
Dalam usaha mencapai guru besarnya, Susanto juga berpegangan dengan pesan Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, MBA., yang mengatakan bahwa keberhasilan para dosen Doktoral bisa memperoleh guru besar merupakan bentuk keberhasilan dan kebanggaan tidak hanya bagi personalnya tetapi juga bagi pihak universitas karena telah membuktikan diri mampu berkembang di lembaga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berkualitas dan dapat diterima masyarakat di dunia pendidikan tinggi Indonesia hingga tingkat internasional. (Rep. BMHK/Ed. AX)