Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bandar lampung (UBL) untuk masa bakti 2017-2018 resmi dilantik langsung Dekan FISIP UBL, Dr. Yadi Lustiadi, M.Si., di Aula Gedung F, Kampus Drs. H. RM. Barusman, Selasa ( 21/3) lalu.
Kepengurusan HIMABI UBL Periode 2017-2018 dengan Ketua Umum Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis 2015, Nurdin Saputra berjalan sukses hingga terlaksananya kuliah tamu yang bertemakan Menciptakan dan Menjalankan Organisasi Yang Efektif bersama dua pemateri Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Hi. Hendrie Kurniawan, S.E., M.IP., dan Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Lampung Azis Budi Santoso, S.Pd.
Nurdin pun mengatakan bahwa kepengurusan HIMABI Periode 2017-2018 agar dapat bersinergi dan selalu bekerjasama dalam memajukan roda salah satu organisasi kemahasiswaan di FISIP UBL tersebut. “Bentuknya memberikan dukungan baik support, saran maupun kritik dari semua civitas akademika UBL dalam mengemban tugas yang diamanahkan kepadanya ( Nurdin) , setidaknya kami ( Kepengurusan HIMABI UBL Periode 2017-2018 ) mampu melanjutkan dan merialisasikan lebih berkembang atas tugas yang belum terlaksana di kepengurusan sebelumnya,” Paparnya.
Dr. Yadi Lustiadi, M.Si., selaku Dekan FISIP UBL pun berharap adanya pelantikan majelis pengurus baru ini dapat memberikan sebuah stimulan untuk memberikan sumbangsihnya demi memajukan FISIP UBL dengan beragam prestasinya. Sementara itu, Kepala Program Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis UBL, Drs. Suwandi, M.M., mengatakan bahwa pelantikan anggota pengurus baru 2017-2018 ini memberikan sebuah program kerja baru dan melanjutkan program kerja pengurus sebelumnya yang berdampak dalam bertambahnya cakrawala wawasan bagi mahasiswa Ilmu Adminisrasi Bisnis itu sendiri.
Salah satu pemateri dalam seminar ini, Azis Budi Santoso, S.Pd., menjelaskan azas yang diperlukan dalam membangun struktur kepemimpinan yakni perlu membangun trust, chemistry,dan kohesi dalam membangun keutuhan untuk menuju ke arah progress kepemimpinan. (Rep. BMHK/Ed. RTS)
