fbpx

Bingung Mau Kuliah Jurusan Apa? Teknik Sipil Punya Prospek Kerja Yang Sangat Luar Biasa

[UBL] : Bandar Lampung – Kamu ingin masuk kuliah ke program studi teknik sipil? Tapi masih bingung, apa saja prospek kerja dan karir yang tepat saat kamu telah menjadi lulusan teknik sipil. Tenang saja, karena setiap jurusan di Perguruan Tinggi memiliki prospek kerja yang bisa diambil lulusannya, tak terkecuali di jurusan teknik sipil. Apa itu teknik sipil?

Teknik sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari perencanaan/perancangan, manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan. Artinya, seorang lulusan teknik sipil perlu menguasai ilmu terkait desain (saat melakukan perancangan), konsturksi (saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem pengelolaan), hingga pemeliharaan lingkungan (saat melihat dampak pembangunan dari berbagai aspek).

Jenis bangunan yang dimaksud di sini meliputi banyak hal, seperti gedung perkantoran, jembatan, jalan raya, bandara, stasiun, komplek perumahan, serta beragam fasilitas umum lainnya. Oleh karena itu, pilihan topik penelitiannya juga sangat beragam, seperti jembatan dan bantaran sungai/tepi laut, desain jalan, teknologi untuk melindungi manusia dari bencana seperti; banjir dan gempa bumi, serta konservasi lingkungan di suatu wilayah.

Nah, jadi itu pengertian sedikit tentang teknik sipil. Kira-kira apa saja sih, prospek kerja yang ada setelah lulus?

 

  1. Geotechnical Engineer
    Geotechnical engineer akan menggunakan mekanika batuan dan tanah untuk melakukan penyelidikan terhadap kondisi geologi bawah permukaan. Investigasi tersebut digunakan dalam perancangan dan pembangunan fondasi untuk struktur, struktur tanah, dan juga perkerasan. Kemudian, sebagai seorang insinyur geoteknik kamu akan menangani bahaya dan risiko geoteknik yang berhubungan dalam setiap proyek teknik sipi.Dengan kata lain, kamu akan bertanggung jawab dalam menemukan solusi praktis untuk membuat proyek menjadi aman dan berkelanjutan. Di samping itu, insinyur geoteknik akan menyelidiki dan mengevaluasi tanah, batuan, air, bahan buatan manusia, dan interaksinya dengan sistem retensi dari tanah, fondasi, dan pekerjaan teknik sipil lain.Jadi, fokus utamanya adalah melakukan investigasi tanah dengan rinci yang dibutuhkan sebelum membangun struktur baru untuk menghindari kegagalan fondasi.
  1. Fire Engineer
    Seorang fire engineer bertugas untuk memastikan bangunan dirancang sedimikian rupa agar bisa meminimalisir risiko dari kebakaran atau penyebaran api. Sebagai fire engineer, kamu bertugas dalam merancang dan memberikan saran pada bangunan baru atau bangunan yang sedang direnovasi sehubungan dengan langkah-langkah keselamatan kebakaran.Di samping itu, peranmu antara lain membantu melindungi masyarakat, properti, dan lingkungan yang lebih luas dari risiko kebakaran dan membantu memastikan proyek memenuhi aturan industri dan persyaratan legislatif. Selain itu, kamu sebagai fire engineer akan bekerja sama dengan tim multidisiplin dalam proyek yakni bekerja sama dengan arsitek dan insinyur lain.
  1. CAD Technician
    CAD Technician sangat penting bagi dunia teknik sipil terutama dalam membuat desain, produk, dan suatu sistem. Pekerjaan ini akan menggunakan perangkat lunak di industri untuk menyiapkan desain struktural dari suatu konstruksi. Kamu akan membutuhkan keterampilan dalam menggambar 2D dan 3D hingga membuat dan melakukan validasi desain untuk proyek konstruksi besar.CAD Technician tidak hanya sebatas pada menggambar desain konstruksi saja, akan tetapi bisa pada bidang desain yang lebih luas. Di samping itu, kamu akan bertanggung jawab dalam desain termasuk menghasilkan rencana desain untuk prototipe.Hal ini dikarenakan setiap produk baru di pasaran akan membutuhkan pengujian yang panjang, persetujuan desain, model kerja, prototipe hingga menjadi desain jadi. Sebagai seorang CAD Technician, kamu bisa bekerja di industri desain arsitek hingga industri manufaktur seperti pakaian, suku cadang, otomotif, elektronik, alat berat, dan masih banyak lagi.
  1. Structural Engineer
    Kamu lulusan teknik sipil dan ingin berkarir menjadi seorang structural engineer?Sebagai seorang Structural Engineer, kamu akan berfokus pada kerangka struktur dan merancang struktur tersebut untuk menahan tekanan dan pengaruh lingkungannya agar tetap aman, stabil, dan terjamin selama penggunaannya. Structural engineer akan melibatkan analisis dan desain struktur seperti bangunan, menara, jembatan, bendungan, terowongan, dinding penahan, dan infrastruktur lainnya.Dengan kata lain, sebagai structural engineer kamu akan memastikan bahwa bangunan tidak rusak, roboh, dan menjaga lingkungan yang dibuat tahan lama, baik secara estetika dan ekonomis.Teknik struktural akan menggunakan ilmu matematika dan fisika pada bahan konstruksi seperti beton, batu, kayu, kaca, aluminium, polimer, serta serat karbon. Perhitungan tersebut memungkinkan structural engineer bisa memilih bahan yang tepat untuk struktur dan bisa memastikan akan sesuai tujuan yang sedang dibangun.
  1. Transportation Engineer
    Transportation engineer berfokus pada perancangan sistem dan infrastruktur transportasi baru termasuk jalan raya, bandara, kereta api, jembatan, dan masih banyak lagi. Di samping itu, kamu juga akan meningkatkan sistem transportasi untuk menjadikan arus lalu lintas menjadi lebih aman dan efisien.Sebagai seorang insinyur transportasi, kamu akan melakukan analisis data, melakukan identifikasi masalah, dan tentunya menyelesaikannya dengan solusi inovatif. Memecahkan masalah tersebut biasanya memerlukan pengumpulan data dan melakukan evaluasi sistem, arus lalu lintas, biaya, kecelakan, dan data statistik lainnya.Selain itu, sebagai seorang insinyur transportasi kamu juga akan lebih banyak bekerja sama dengan pihak lain dalam suatu proyek tertentu seperti kementerian maupun dinas pemerintahan.
  1. Rail System Engineer
    Rail system engineer atau dikenal juga dengan insinyur sistem kereta api bertugas untuk memberikan pengetahuan keahlian teknis pada proyek dan sistem kereta api. Keahlian tersebut meliputi lalu lintas, kendaraan kereta api, daya traksi, kontrol sinyal kereta api, pengumpulan tarif, dan masih banyak lagi.Untuk menjadi seorang rail system engineer, kamu harus mempunyai antusiasme belajar yang tinggi dan bisa mengikuti instruksi yang ada ditambah dengan pengalaman kerja.Di samping itu, pekerjaan dari rail system engineer kemungkinan juga akan melibatkan tugas-tugas penting seperti:
  • Menggunakan software desain dari komputer;
  • Mengawasi desain dan pemodelan teknik rel;
  • Memberikan nasihat ahli tentang masalah maupun kesalahan teknis rel;
  • Mempersiapkan dan membuat laporan studi dan model untuk mendukung keputusan dalam bisnis;
  • Memastikan keselamatan dan kepatuhan hukum dari semua pekerjaan;
  • Berkolaborasi dengan desainer dan engineer lain untuk mendapatkan solusi dalam pemecahan masalah;
  1. Water Resource Engineer
    Meningkatnya populasi akan memberikan dampak terhadap peningkatan kebutuhan air secara terus menerus sehingga mendorong industri akan berkembang pesat. Water resource engineering (teknik sumber daya air) merupakan cabang ilmu teknik sipil yang khusus dalam melibatkan desain sistem dan peralatan yang membantu dalam mengelola sumber daya air.Sebagai seorang water resource engineer, kamu akan membuat peralatan dan sistem baru untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengolahan air maupun pengelolaan sumber daya air. Kamu bisa berfokus pada bidang yang lebih spesifik antara lain fasilitas pengolahan air, sumur bawah tanah, maupun sumber mata air alami.Di samping itu, kamu juga akan menggunakan analisis data dalam perancangan fasilitas, mempertimbangkan anggaran, peraturan pemerintah, dan faktor lain. Selanjutnya, sebagai water resource engineer kamu dapat mengawasi konstruksi dan implementasi sistem sehingga dapat mengelola pemeliharaan dari sistem tersebut.
  1. Surveyor
    Seorang surveyor sangat penting dalam keberhasilan banyak proyek konstruksi, mulai dari bangunan tempat tinggal sampai dengan bangunan komersil hingga suatu infrastruktur. Peran surveyor dalam teknik sipil sangat penting untuk memberikan informasi kepada manajer proyek maupun insinyur lain dalam memetakan proyek agar tidak kesulitan dalam membangun struktur yang andal.Lebih lanjut lagi, kamu akan menggunakan pemodelan 3D sebagai data survei sehingga bisa mengurangi biaya operasional akan berkurang terutama dalam konstruksi struktur umum, jembatan, dan drainase. Tujuan utama survei dalam teknik sipil yakni untuk menentukan hubungan tiga dimensi antara lokasi yang berbeda.Apakah kamu tertarik untuk berkarir di salah satu peluang dan prospek kerja dari lulusan teknik sipil ini?
  1. Construction Engineer
    Construction engineer merupakan insinyur teknik sipil yang bertugas dalam mengawasi desain dan implementasi dari proyek bangunan. Kamu juga akan membantu dalam memelihara sistem infrastruktur seperti jalan, sumber air, bangunan, bendungan, dan gedung.Selain itu, kamu juga bertanggung jawab dalam mengembangan anggaran proyek konstruksi; mengumpulkan sumber daya termasuk karyawan, peralatan, mesin, dan bahan; mengoperasikan peralatan; menggunakan software untuk merencanakan dan merancang proyek; serta megawasi kemajuan dan keamanan lokasi konstruksi.
  1. Coastal Engineer
    Ketika permukaan laut meningkat cepat maka akan menyebabkan efek berbahaya pada lingkungan pesisir pantai. Hal tersebut bisa menimbulkan erosi yang merusak, banjir, pencemaran tanah, hilangnya tempat tinggal tumbuhan, ikan, dan burung. Masalah tersebut bisa diatasi dengan adanya coastal engineering.Coastal Engineer merupakan salah satu cabang teknik sipil yang bertanggung jawab atas organisasi, konsepsi, pengembangan dan pelestarian pekerjaan di garis pantai. Tujuan dari coastal engineer meliputi pengelolaan erosi garis pantai, peningkatan saluran navigasi dan pelabuhan, perlindungan terhadap banjir, pengelolaan polusi di lautan, dan peningkatan wisata pantai.Di samping itu, coastal engineer juga biasanya mencakup pengembangan struktur selain transportasi dan stabilisasi pasir pantai bersama dengan sedimen pantai lainnya.
  1. Design Engineer
    Barangkali kamu lulusan teknik sipil yang lebih tertarik ke arah desain maka bisa berkarir sebagai design engineer. Sebagai seorang design engineer, diharapkan kamu menggunakan pengetahuan teknis, keahlian matematika, dan keterampilan desain untuk memciptakan solusi inovatif untuk memecahkan masalah di berbagai industri.Kamu juga akan terlibat dalam konsep awal, desain, pengembangan, dan manajemen proyek dalam berbagai sektor seperti konstruksi, software, komponen, mesin, dan kendaraan. Supaya lebih baik, kamu memerlukan pengetahuan teknis yang kuat, serta keterampilan problem solving, komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen proyek.
  1. Commissioning Engineer
    Commissioning engineer bertugas untuk memastikan bahwa semua aspek bangunan maupun proyek konstruksi dirancang, dipasang, diuji, dan dipelihara dengan baik dan benar. Sebagai insinyur tersebut, kamu bisa berfokus dalam berbagai macam industri termasuk teknik elektro, teknik sipil, maupun teknik mesin.Dalam hal ini, kamu juga akan melakukan pemecahan masalah, memantau kemajuan, melakukan tes dan audit, membantu dalam peningkatan keuangan, menulis laporan dan membantu klien.Di sisi lain, sebagai commissioning engineer kamu akan bekerja hampir seluruhnya di lingkungan kantor, namun tidak menutup kemungkinan akan bekerja di lapangan jika diperlukan dalam mengatasi masalah atau kebutuhan serta memantau kemajuan dari suatu proyek.
  1. Site Engineer
    Kamu lulusan teknik sipil dan minat untuk berkarir sebagai seorang site engineer?Peran site engineer sebenarnya sangat bervariasi dari suatu proyek misalnya pembangunan perumahan akan mempunyai kebutuhan yang berbeda dengan pembangunan pusat perbelanjaan.Seorang site engineer merupakan bagian tim manajemen lokasi dan mengambil sebagian tanggung jawab untuk keamanan, keselamatan, dan kesehatan, serta mengatur dan mengawasi proyek.Berkaitan dengan itu, site engineer juga akan memastikan desain diterapkan dengan benar dan bekerja sama dengan kontraktor utam dan sub kontraktor serta manajer proyek. Selain itu, sebagian besar pekerjaan dari site engineer akan mencakup elemen teknis, pengawasan, dan organisasi.
  1. Highway Engineer
    Sebagai lulusan teknik sipil kamu tentunya bisa berkarir menjadi seorang highway engineer. Highway engineer bertugas dan bertanggung jawab untuk memastikan jalan raya dalam kondisi baik.Secara umum ada tiga cabang utama dalam rekayasa jalan raya yaitu perencanaan, penelitian, dan konstruksi. Kamu akan bertugas dalam merencanakan, merancang, dan mengawasi proyek serta menjaga jalan tetap bisa digunakan secara efisien.Peran dari highway engineer antara lain menjalankan tugas-tugas seperti merencanakan dan mengawasi proyek; melakukan penilaian risiko; bekerja sama dengan pihak lain untuk membuat dan pemeliharaan jalan raya; memperkirakan biaya konstruksi; memastikan proyek jalan tepat waktu sesuai anggaran; dan masih banyak lagi.
  1. Traffic Engineer
    Traffic engineering merupakan salah satu cabang teknik sipil yang lebih berfokus pada pergerakan orang dan barang yang aman dan efisien. Dalam konteks ini, lalu lintas tidak hanya kendaraan saja seperti mobil dan truk yang melintas di jalan raya, akan tetapi juga orang dan jalur pejalan kaki serta jalan setapak.Sebagai seorang traffic engineer, kamu akan bertanggung jawab dalam memahami dan mengubah aspek teknis desain jalan untuk memaksimalkan arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan.Di samping itu, insinyur lalu lintas harus punya keahlian dalam analisis data, pemodelan data untuk memprediksi pertumbuhan lalu lintas, simulasi dan pemecahan masalah lalu lintas, laporan data kecelakaan, dan banyak lagi. Selain itu, faktor lain yang perlu diperhatikan oleh seorang traffic engineer antara lain geometri jalan, lampu lalu lintas, rambu jalan, dan tentunya jalur dari pejalan kaki.
  1. Civil Estimator
    Sebagai lulusan teknik sipil, pastinya kamu berpeluang untuk berkarir sebagai civil estimator, baik di suatu perusahaan konstruksi maupun perusahaan lainnya. Civil estimatorbertugas dalam mempersiapkan dan menyampaikan perkiraan, anggaran, dan rencana biaya untuk proyek teknik sipil yang berlangsung.Proyek tersebut bisa saja meliputi desain konstruksi maupun pemeliharaan struktur seperti jalan, gedung, waduk, bandara, jembatan, sistem saluran pembuangan limbah, terowongan, bendungan, dan masih banyak lagi.Di samping itu, kamu juga bertugas dalam meninjau rencana proyek, bekerja sama dengan klien dan para stakeholder, mengunjungi lapangan, dan mempertimbangkan banyak faktor yang mempengaruhi biaya sebelum memberikan perkiraan biaya dalam tender. Selain itu, civil estimator juga harus punya kemampuan analitis yang kuat untuk memberikan estimasi yang akurat dan menggunakan berbagai software komputer untuk menyusun dan menganalisis data.
  1. Project Engineer
    Project engineer dalam bidang teknik sipil berperan dalam merancang dan mengawasi pembangunan struktur dan bangunan publik. Proyek tersebut akan melibatkan konstruksi seperti jalan, jembatan, bendungan, tanggul, dan bangunan umum.Selanjutnya, sebagai project engineer kamu akan menghabiskan waktu di lokasi untuk memastikan proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan anggaran. Di samping itu, sebagian tanggung jawab kamu adalah mengarahkan pekerja di lapangan agar bisa memastikan proyek yang dibangun bisa sesuai dengan desain yang dibutuhkan.Kamu tertarik untuk bekerja di salah satu prospek kerja dari lulusan teknik sipil ini?
  1. Project Manager
    Sebagai project manager kamu harus memiliki pengalaman dalam manajemen proyek tertentu. Manajer proyek akan bertanggung jawab dalam memonitor sumber daya, pengelolan staf, mendelegasikan tugas kepada tim, mengawasi cakupan proyek dan pemeliharan terutama dalam bidang teknik sipil dan konstruksi.Sebagai lulusan teknik sipil yang berpengalaman, pastinya kamu bisa berpeluang bekerja menjadi project manager dalam banyak proyek baik untuk instansi maupun perusahaan.
  1. Quality Control Engineer
    Sebagai seorang lulusan teknik sipil kamu bisa berkarir sebagai quality control untuk bekerja di berbagai perusahaan maupun organisasi terutama yang berhubungan dengan bidang konstruksi.Pada dasarnya, bisnis yang baik tahu bahwa produk dan layanan terbaik yang akan menarik pelanggan, sehingga sebagai quality control bertugas dalam memastikan bisnis akan memenuhi standar kualitas.Quality Control Engineer bertanggung jawab dalam pengujian produk dan menentukan apakah produk tersebut bisa memenuhi standar bisnis dalam hal keandalan, daya tahan, dan fungsionalitas. Di samping itu, kamu juga akan bertanggung jawab dalam menulis prosedur dan menyusun evaluasi untuk produk atau jasa layanan yang sedang dikerjakan.Kamu lulusan teknik sipil dan tertarik pada salah satu prospek kerja teknik sipil ini?
  1. Construction Consultant
    Construction consultant sangat penting dalam membantu klien mengawasi dan menilai biaya bangunan serta kontrak untuk proyek kontruksi.Di samping itu, sebagai konsultan konstruksi kamu akan melibatkan pekerjaan dengan kontraktor dalam memutuskan dan menerapkan desain bangunan, mencatat masalah lingkungan di lokasi, dan memastikan keselamatan dari pekerja.Selain itu, beberapa konsultan konstruksi juga menyusun dan mengatur negosiasi kontrak antara kontraktor dan perusahaan konstruksi.Kamu lulusan teknik sipil dan tertarik berkarir untuk menjadi konsultan konstruksi? Tuliskan pada kolom komentar di bawah ini ya.
  1. Pengusaha
    Bagi kamu lulusan teknik sipil yang sudah punya jiwa entrepreneur maka bisa mencoba bisnis mulai dari suatu hal kecil. Akan tetapi, untuk berwirausaha kamu memerlukan usaha yang besar agar bisa mencapai kesuksesan dan bahkan mungkin sering mengalami banyak kegagalan.Di samping itu, kamu juga bisa membuka peluang bisnis baru baik yang berhubungan dengan teknik sipil maupun yang tidak berhubungan seperti membuka toko bangunan, membuka jasa konsultan bangunan, membuka restoran, dan masih banyak lagi.
  1. TNI
    Sebagai lulusan teknik sipil kamu bisa mendaftar menjadi perwira prajurit karir untuk Tentara Nasional Indonesia. Ternyata tidak hanya lulusan dari AKMIL saja yang berpeluang untuk menjadi perwira TNI lo.Untuk melakukan pendaftaran ke TNI kamu harus melakukan pengecekan terhadap website rekrutmen TNI karena bisa saja prodi yang dibutuhkan setiap tahun akan berbeda.Ketika kamu mendaftar, maka kamu akan diseleksi lagi secara bertahap melalui Administrasi, Kesehatan, Kesamaptaan Jasmani, Mental Ideologi, Psikologi, Akademik, dan Pantukhir.
  1. PNS
    Sebagian besar masyarakat Indonesia pastinya ingin menjadi seorang PNS dengan gaji dan tunjangan yang tetap.Selanjutnya, setiap ada pembukaan lowongan untuk CPNS baik lembaga pemerintahan maupun instansi daerah pastinya akan membuka lowongan dari teknik sipil.Selain itu, sebagai seorang PNS kamu bisa mendapatkan gaji yang akan meningkat sesuai dengan pangkat dan lama pengabdian.Apakah kamu lulusan teknik sipil dan ingin berkarir menjadi pegawai negeri sipil?
  1. Pengajar / Dosen
    Barangkali kamu merupakan lulusan teknik sipil yang ingin berkarir sebagai pengajar baik untuk tingkat perguruan tinggi maupun tingkat sekolah menengah. Bagi kamu yang mempunyai minat dalam mengajar, tentu profesi ini akan menjadi terbaik untukmu.Akan tetapi, untuk menjadi seorang dosen maka perlu melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi yaitu minimal pendidikan S-2 dan bahkan beberapa universitas memberikan syarat minimal S-3.
  1. BUMN
    BUMN atau Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang hampir semua keseluruhan sahamnya milik negara. Sebagai lulusan teknik sipil, kamu akan berpeluang bekerja di BUMN untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.Kelebihan saat kamu bekerja sebagai pegawai BUMN antara lain gaji dan tunjangan yang tinggi. Selain itu, kamu tidak akan khawatir akan dana pensiun dan jenjang karir yang ada.Beberapa contoh perusahaan BUMN di Indonesia antara lain PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Jasa Marga, PT Kereta Api Indonesia, dan masih banyak lagi.

 

Berapa gaji teknik sipil?

Mungkin kamu ingin tahu berapa gaji dari lulusan teknik sipil kan?

Pada umumnya, setiap tugas dari suatu pekerjaan akan mempunyai gaji yang berbeda sesuai dengan pengalaman kerja dan tingkat kesulitan dari pekerjaan yang sedang ditekuni.

Berdasarkan data dari Indeed, gaji rata-rata insinyur sipil di Amerika Serikat adalah sebesar $87,607 per tahun.

Jika dirupiahkan akan mendapatkan gaji sekitar Rp 1,21 Milyar (kurs 14.000/dollar) per tahun atau Rp 101,5 juta per bulan.

Lalu, bagaimana untuk gaji seorang insinyur teknik sipil di Indonesia?

Berdasarkan data dari PayScale, gaji rata-rata lulusan teknik sipil di Indonesia adalah sebesar Rp 100 juta per tahun atau sebesar Rp 8,33 juta setiap bulan.

Akan tetapi, semua gaji untuk setiap karir maupun job desk tentu saja berbeda karena akan tergantung dari pengalaman kerja dan kemampuanmu.***

(PRS)

Tags:

Related posts: