fbpx

BESOK, UBL RESMIKAN ICE-TD KETIGA

Univeristas Bandar Lampung (UBL) kembali akan meresmikan pembukaan penyelenggaraan konferensi bertaraf internasional yakni The Third International Conference on Engineering and Technology Development (3rd ICETD) 2014 pada Selasa (28-10) besok pagi, bertempat di Auditorium Gedung Pascasarjana, Kampus Dra. Sri Hayati Barusman UBL. Kegiatan yang dihelat Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Teknik UBL ini rencananya akan diselenggarakan selama dua hari hingga 29 Oktober 2014 mendatang.

Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., menyatakan bahwa konferensi internasional bidang teknik dan pengembangan teknologi ini merupakan konferensi ketiga sejak penyelenggaraan pertama pada Juni 2012 dan kedua pada Agustus 2013 lalu. Perhelatan akbar tersebut berhasil melibatkan ratusan partisipan dari berbagai Negara, beberapa diantaranya Singapura, Malaysia, Taiwan, Jepang, dan Saudi Arabia.

“Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan publikasi karya ilmiah dari Perguruan Tinggi di Indonesia khususnya yang bertaraf internasional dan terus memberikan semangat baru bagi para peneliti baik akademisi, mahasiswa, praktisi untuk terus berkarya dan terpublikasikan melalui lokal, nasional dan internasional,” papar Rektor UBL.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., mengungkapkan, seperti dalam penyelenggaraan konferensi internasional sebelumnya, dalam 3rd ICETD 2014 juga akan dibagi dalam dua sesi seminar yakni seminar panel yang diisi oleh dua belas orang keynote speakers dan pemaparan oleh puluhan paper presenters pada seminar paralel.

“Dalam kegiatan esok pagi, rencananya usai pembukaan akan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh delapan keynote speakers. Sedangkan empat keynote speakers lain serta para paper presenters akan mempresentasikan papernya pada hari kedua yakni Rabu (29-10),” ujar Hery.

Para keynote speakers dalam 3rd ICETD 2014 diantaranya Prof. Dr. Bart Dewancker dari Kitakyushu University Asia Institute of Low Carbon Building and City (AILCBC), Japan, Prof. Dr. Moses L. Singgih dari Institute Technology Surabaya (ITS), Indonesia, Prof. Ir. Totok Rusmanto M.Eng., dari Institute Technology Bandung (ITB).

Kemudian Prof. Ir. Nizam, DIC, M.Sc., Ph.D., dari Gajah Mada University (UGM), Indonesia, Prof. Dr. Waleed Fekry Faris, Assoc. Prof. Dr. Faiz A.M. Elfaki, Assoc. Prof. Meftah Hrairi, dan Prof. Dr. Erry Yulian T Andesta dari International Islamic University Malaysia (IIUM), Malaysia,

Selanjutnya, Dr. Ford Lumban Gaol dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Indonesia, Dr. Ir. Harkunti Pertiwi Rahayu, dari Institute Technology of Bandung (ITB), Indonesia, Dr. Any Nurhasanah, M.T., dan Dr. Hery Riyanto, M.T., dari UBL, Indonesia.

Tags:

Related posts: