Universitas Bandar Lampung (UBL) memperoleh apresiasi atas komitmennya menjaga kualitas dan daya saing Perguruan Tingginya yang disampaikan Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, dalam pemaparannya sebagai narasumber pada Seminar Nasional bertema “Implementasi Penjaminan Mutu untuk Peningkatan Daya Saing Perguruan Tinggi” yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Pascasarjana UBL, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman UBL, Kamis (17-3) lalu.
Dalam kegiatan seminar nasional ini, turut hadir diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL) yang merupakan Badan Hukum UBL, Rektor Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta Provinsi Lampung antara lain Umitra, Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Teknokrat, IBI Darmajaya dan STKIP PGRI, para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, Dosen dan Mahasiswa UBL.
Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A., mengungkapkan bahwa UBL dalam usianya yang cukup matang terus berupaya fokus pada peningkatan kualitas Perguruan Tinggi yang mampu bersaing di era globalisasi ini. Dalam kiprahnya, UBL telah memiliki 62.000 orang alumni yang tersebar di seluruh sektor Pemerintah maupun Swasta.
“Hal ini dilakukan UBL demi mengacu pada standar global yang telah berlaku di dunia, salah satunya yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kualitas merupakan tanggungjawab sehingga UBL tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas secara terus menerus dengan mengikuti perkembangan standar yang berlaku salah satunya yakni akreditasi,” terang Rektor UBL.
Rektor melanjutkan, UBL dengan sangat serius mengacu pada hal demikian, pertimbangan dalam kurikulum dan proses pengajaran, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk Dosen Pengajar dimana sebanyak 50% telah bergelar Doctor dan bersertifikasi.
“Selain itu, para akademisi UBL juga dipacu untuk terus mempublikasikan karya ilmiahnya dan UBL telah masuk Peringkat Madya untuk Penelitian serta pada tahun 2016 ini, UBL memperoleh kuota terbanyak se-Kopertis Wilayah II yakni 37 paket proposal penelitian Dosen dari Pemerintah,” ungkap Rektor UBL.
Sementara itu, Ketua BAN-PT, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, menyatakan bahwa salah satu bentuk komitmen UBL dalam menjaga kualitas yakni telah terakreditasinya seluruh Program Studi baik pada Program Sarjana maupun Pascasarjana. Akreditasi ini merupakan salah satu hal penting yang wajib dimiliki setiap Perguruan Tinggi hingga Program Studi sebagai acuan standarisasi persiapan kualitas secara global sehingga mampu bersaing di level mancanegara.
“Dalam akreditasi, perlakuan antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah sama. Keduanya wajib memenuhi kriteria yang menjadi standar dalam mencapai nilai akreditasi yang dapat menjadi salah satu penjaminan mutu (quality assurance) atau kualitas Perguruan Tinggi tersebut,” tegas Mansyur.
Mansyur melanjutkan, pada persaingan MEA yang semakin luas, menuntut setiap Perguruan Tinggi untuk terus berkomitmen menjaga kualitasnya berupa peningkatan sarana dan prasarana, kurikulum, peningkatan kualitas Dosen Pengajar hingga peran serta alumni di kehidupan bermasyarakat.
“UBL menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang berkomitmen terhadap kualitas tersebut, selain akreditasi, UBL juga membuktikan eksistensinya melalui kerjasama-kerjasama internasional yang telah dilakukan UBL di dua benua yakni Asia dan Eropa,” paparnya.