fbpx

Arsitektur UBL Kuliah Lapangan Bersama Rislan Syarief

Pengimplementasian mata kuliah pembelajaran tidak hanya berlaku didalam kelas tetapi juga dari pengalaman para praktisi dengan mengunjungi kediamannya langsung. Metode pembelajaran ini, diterapkan Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (UBL) yang menggelar kuliah lapangan ke rumah tokoh praktisi dan penggiat arsitektur senior Lampung Ar. Rislan Syarief untuk salah satu mata kuliah Arsitektur, yakni Arsitektur Tropis, Jumat (23-12) lalu.

Dekan FT yang juga pimpinan rombongan Dr. Eng. Fritz Akhmad Nutzir, S.T., M.A., menegaskan banyak manfaat diadakan metode pembelajaran inovatif tersebut. Kegiatan ini bermanfaat selain menunjang mata kuliah terkait, wawasan mahasiswa bertambah. Terkait aplikasi materi dan praktek dari pengalaman kepakaran yang tidak ditemui dibuku atau literatur perkuliahan lain. “Kegiatan ini, bentuk dan tahapan kami ke contextual learning,” Imbuhnya.

Turut dalam rombongan, yakni mahasiswa-mahasiswa Prodi Arsitektur UBL angkatan 2013-2015 didampingi dosen pembimbing. Kegiatan ini diisi dengan presentasi dari Rislan Syarief serta kunjungan langsung ke tiap sisi kediamannya yang didesain sesuai konsep Arsitektur Tropis. “Secara garis besar, isi materi disampaikan berkaitan suatu konsep bangunan mengadaptasi kondisi iklim tropis yang mengulas konsep bangunan induk, perlengkapan, pemeliharaan, pengujian peralatan serta kondisi bangunan termasuk perumahan yang berada di daerah tropis dan telah beradaptasi dengan iklim tropis,” Ujar salah satu mahasiswa, Jamaludin Arch.

Mahasiswa lain, Valian Putra Sayoga menambahkan sangat beruntung bisa terlibat dalam kuliah lapangan tersebut. Terutama dalam memahami konsep arsitektur tropis, baik secara material maupun praktikal. Tak lupa,Valian yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Arsitektur (HMTA) UBL ini, membawa pesan Kaprodi Arsitektur UBL, Ir. Tjetjeng Sofjan S., M.M., M.T., yang berharap para peserta, dapat memetik tiap pembelajaran dari pakar ahli arsitektur, meski bukan dari akademisi murni.

Sedangkan, sang pemateri Ar. Rislan Syarief, sangat mengapresiasi diadakan bentuk kegiatan pembelajaran seperti ini. Dia tak lupa memuji keseriusan para mahasiswa Prodi Arsitektur UBL dalam menyerap tiap ilmu dan pengalaman yang dipresentasikannya.”Kuliah lapangannya ternyata bisa serius juga dan diapresiasi oleh mahasiswa, ini akan menjadi keunikan sendiri bagi sistem pembelajaran di kampus, sukses selalu buat ARS UBL,” Ucapnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)

Tags:

Related posts: