Proses penerimaan mahasiswa baru di Universitas Bandar Lampung (PMB UBL) terus menunjukan geliatnya dalam menjaring para calon mahasiswa baru (camaba) semester ganjil tahun akademik 2017/2018. Wakil Manager Marketing,Humas dan Kerjasama UBL, Berry Salatar, S.Pd., menerangkan bahwa PMB UBL menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, dalam seleksi PMB UBL, Berry beberkan bagi para camaba, umumnya merata telah memilih 12 program studi (prodi) di 6 fakultas S1. “Itu terlihat dari sirkulasi pendaftaran masuk, mengikuti tes secara online hingga proses wawancara sejauh ini, seluruh peminatan di 12 prodi terus terjadi peningkatan jumlah, tentu dengan porsinya masing-masing,” Imbuhnya di Gedung A, Kampus Drs. H. RM. Barusman, Rabu (18/1/2016) lalu.
Terkait pendaftaran, tes masuk hingga hasil pengumumannya, Berry atas nama UBL mengarahkan publik, agar dapat melakukannya di sekretariat Gedung Marketing dan Informasi Kampus S1 UBL. Maupun bisa menanyakan segala informasnya melalui hotline 0721773847 dan 085788976402 dan di berbagai media sosial UBL seperti website UBL www.ubl.ac.id; hotline situs info@ubl.ac.id ; facebook Kampus UBL; twitter @UBLkampus ; hingga instagram kampusubl.
Koordinator Staf Administrasi PMB UBL, Handy Sasmiko menyebut hingga Rabu (18/1/2017), PMB UBL yang terbagi buat dua kategori, yakni jalur beasiswa dan madani atau reguler, kini masuk gelombang I. Bahkan buat jalur beasiswa, telah melakukan tes ujian masuk, Minggu (8/1/2016) lalu. “Sekarang dari mereka (peserta tes) masuk dalam tahap proses wawancara, untuk mendalami lebih dalam profil camaba, dari sisi psikologis, sosiologis, hingga humanisnya,” Jelasnya
Sebagai informasi, tes PMB Madani terbagi dalam 7 gelombang, dimulai 7 Januari – 7 September 2017. Sedangkan, PMB jalur beasiswa, terbagi di 3 gelombang, diawali 7 Januari – 25 Maret 2017. Terkait penawaran PMB, Handy menerangkan program beasiswa masih menjadi primadona, karena kuotanya diperbanyak. Apalagi, tidak hanya bersumber beasiswa bidik misi dan yayasan. Tapi, UBL bersama Yayasan Administrasi Lampung (YAL), sedang berusaha kerjasama dengan berbagai instansi negeri, swasta maupun lembaga lintas sektoril, guna memberikan dana beasiswanya bagi UBL. “Bentuknya kita (UBL) merangkul berbagai stakeholder, berbentuk Nota kesepahaman (MoU) beasiswa guna mencerdaskan tiap anak bangsa. Terutama, bentuk bantuan beasiswa penunjang biaya hidup,” Tuturnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)