PT Krakatau Steel (Persero) Tbk membentuk subholding Krakatau Baja Konstruksi pada 31 Agustus 2021. Subholding ini terdiri dari PT Krakatau Wajatama, PT KHI Pipe Industries, PT Krakatau National Resources, termasuk didalamnya PT Krakatau Niaga Indonesia. adalah satunya adalah subholding yang juga bergerak di bidang perdagangan dan distribusi besi maupun baja, dinilai mampu mendukung pemasaran dan pengembangan bisnis baja hilir yang sudah dilakukan dan sebelumnya telah meluncurkan 9 produk baja hilir sejak 2020. Produk dari subholding ini di antaranya baja profil (H dan I beam), baja tulangan beton, baja siku, pipa baja spiral, dan pipa baja electric welding resistance (ERW). Subholding ini juga memproduksi produk jadi seperti tower, jembatan baja, bangunan baja, tiang listrik baja, dan lain-lain
Dalam rangka rangkaian kegiatan hibah Matching Fund 2021, Universitas Bandar Lampung mengundang praktisi yang berasal dari Krakatau Baja Kontruksi,Bapak Husni Tamrin Albana, ST, dan Bapak Setyobudi, kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa 7 Desember 2021 ini berlangsung melalui media Zoom dan ruang kelas.
Agenda yang menjadi Indikator Kinerja Utama Program Merdeka Belajar “Praktisi Mengajar Di Dalam Kampus” ini , selalu di adakan oleh Universitas Bandar Lampung sebagai upaya peningkatan kemampuan dan kapasitas mahasiswa. Muhammad Riza Ph.D sebagai pemenang Hibah Macthing Fund 2021 beranggapan “Adanya sinergitas antara perguruan tinggi dan industri akan membawa banyak peluang, Dunia kerja akan semakin terbuka. Penelitian yang di lakukan dosen dan mahasiswa akan lebih berkualitas karena berbasis pada problematika nyata di masyarakat, serta akan meningkatkan pengetahuan dan ketarampilan mahasiswa”.
Universitas Bandar Lampung sebagai Universitas Terbaik SUMBAGSEL, senantiasa berupaya untuk memberikan kualitas pendidikan yang terbaik bagi seluruh peserta didik, agar mampu bersaing unggul di masa yang akan datang. (cs)