Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika. KRI diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kegiatan KRI 2021 terdiri dari 6 (enam) divisi yang seluruhnya diselenggarakan secara daring, yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
UBL sendiri turut serta di dua divisi yaitu KRSRI dengan nama tim ROBOHIC yang di ketuai oleh Fersa Anderson dan juga KRTMI dengan nama tim ZHAAFIR yang diketuai oleh Rahmat Zakaria.
Arif Rahman selaku kordinator kedua tim tersebut menuturkan “Masing-masing tim terdiri dari 13 orang, dimana semua tim diseleksi dari tingkat regional untuk menjadi finalis di tingkat nasional”
“Setelah melewati semua tahap seleksi, lalu di dapatkan hasilnya yaitu hanya tim ROBOHIC dari divisi KRTMI yang lolos menjadi finalis di tingkat nasional” ujarnya.
KRI Tingkat Nasional pun sudah berlangsung 12-15 Oktober 2021 kemarin. Tim robot UBL hanya mampu sampai di penyisihan grup.
Walaupun tidak menjuarai, namun menjadi finalis hingga tingkat nasional sudah merupakan prestasi yang cukup membanggakan dan patut diapresiasi.
Arif berharap “Kami tekankan lagi untuk maba atau mahasiswa dibawah kami untuk lebih giat lagi mempersiapkannya agar ke depannya bisa lebih maksimal dan bisa menjuarai Kontes Robot Indonesia yang akan datang.” tutupnya.