BANDARLAMPUNG – Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung bekerjasama dengan UBL SDGs Center mengadakan acara bertajuk the 1st UBL International Architecture Week (IAW) 2021 yang akan berlangsung selama satu pekan (26 Juli – 1 Agustus 2021). Acara ini juga diadakan untuk menyambut Dies Natalis Universitas Bandar Lampung ke 50 di tahun depan.
Acara yang telah berjalan selama dua hari ini diawali pada hari Senin, 26 Juli 2021, dengan dihadiri oleh Rektor Universitas Bandar Lampung, Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA., untuk memberikan sambutan selamat datang kepada para pembicara maupun para peserta sekaligus membuka rangkaian acara IAW 2021 ini.
Kemudian Prof. Cristhoper Stonewall P. Espina dari University of Phillipines, College of Architecture yang merupakan pembicara utama menjelaskan mengenai New Normal Design of Green and Safe Hospitals dimoderatori oleh Dr. Eng. Fritz Akhmad Nuzir, S.T. M.A.
Untuk side event sendiri paginya, Program Studi Arsitektur mengangkat pembelajaran dan pengalaman dari Jepang tahun 2014-2020 melalui alumni dari UK-SERP (University of Kitakyushu Student Exchange Program) yaitu Cahaya Pratiwi, S. Ars. dan Ratih Puspa Irnatira, M.T. Keduanya menjelaskan mengenai kegiatan yang dilakukan saat mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Jepang dan informasi mengenai bagaimana keduanya dapat mengikuti program yang disebutkan, dimoderatori oleh Dr. Eng. Haris Murwadi, S.T., M.T.
Tak kalah menarik pada hari kedua yaitu hari Selasa, 27 Juli 2021, hadir Bapak Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., Wakil Rektor 1 Universitas Bandar Lampung untuk memberi sambutan pembuka. Beliau juga menyampaikan bahwa acara ini merupakan suatu ajang untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya.
Selanjutnya, program studi arsitektur menghadirkan pembicara, Assoc. Prof. Masahiko Ota dari Kyushu Institute of Technology, Jepang, yang memaparkan materi mengenai Education of Sustainable Development. Beliau menjelaskan bagaimana pentingnya sebuah pendidikan dalam pencapaian tujuan SDGs, kompetensi dan kunci dari pendidikan SDGs serta beberapa program yang dilakukan untuk mencapai tujuan dalam SDGs.
Pada side event hari yang kedua, Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung juga turut mengundang Kepala BAPPEDA Provinsi Lampung yang diwakili oleh Ibu Eka Yuslita untuk menjelaskan mengenai prioritas SDGs di Provinsi Lampung. BAPPEDA Provinsi Lampung juga mengapresiasi kegiatan ini, yang merupakan langkah awal dari upaya memperkenalkan sekaligus mendukung tercapainya program tujuan pengembangan berkelanjutan terutama di Provinsi Lampung baik pada masa non pandemi maupun pada masa pandemi saat ini. Pada kesempatan yang sama, Dr. Eng. Fritz Akhmad Nuzir, S.T., M.A. juga memperkenalkan profil UBL SDGs Center serta kegiatan yang sudah dan akan dilakukan.
Acara ini tentunya menarik banyak perhatian salah satunya karena rangkaian acara yang sangat informatif dan pembicara yang hadir dari berbagai negara. Selama dua hari ini rata-rata peserta yang bergabung melalui ZOOM meeting room mencapai 60 orang per sesi, dan peserta yang hadir, datang dari berbagai daerah maupun kota di Indonesia di antaranya, Medan, Surabaya, Jakarta, Solo, Palangkaraya, Yogyakarta, Bandung, Pekanbaru, Manado, Mataram, Semarang, Malang, Ternate, Kupang, Makasar, Pontianak, Tangerang, Banjarmasin, Kendari dan tentunya banyak juga di antara peserta yang berasal dari Provinsi Lampung. Juga ada peserta yang berasal dari Filipina dan Jepang. Sedangkan di Youtube Channel UBL TV rata-rata mendapatkan 120 penonton per hari.
Rangkaian acara The 1st UBL IAW masih akan terus berlangsung selama lima hari kedepan. Tentunya dengan pemateri dan tema yang tak kalah menarik, seperti Prof. Pawinee Iamtrakul dari Thailand yang akan bicara tentang sistem pergerakan kota di era pandemi dan masih banyak lagi.