Bandar Lampung—Universitas Bandar Lampung (UBL) terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam memberikan pelayanan dan peningkatan kualitas keahlian di bidang IoT (Internet of Things). Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan UBL dalam berbagai kegiatan membagikan informasi terkait bidang ini salah satunya melalui workshop dengan tema “Peningkatan Kualitas Pembelajaran SMK untuk Implementasi Pembelajaran Bidang IOT (Internet of Things)” yang diikuti oleh berbagai SMK di Provinsi Lampung, Kamis (17/10/2019).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Convention Hall Mahligai Agung, Pascasarjana UBL ini bekerja sama juga dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, dan menghadirkan pemateri dari Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung (PPTIK-ITB), diantaranya adalah Dr. Rifki Wijaya, S.T., M.T., dan Agus Sukoco, S. Hut., M.Kom.
Dalam pemaparannya, Rifki Wijaya mengatakan pengembangan teknologi di Indonesia tidak lepas dari kontibusi berbagai SMK di Indonesia. “Beberapa hasil penciptaan teknologi yang sudah tersertifikasi di PPTIK seperti robot, simulator dan karya-karya lainnya adalah hasil anak SMK, hal ini menunjukan bahwa mereka memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi lebih baik melalui universitas yang bisa memberikan fasilitas kepada mereka,” ujar Rifki.
Kepala Program studi Teknik Informatika UBL, Marzuki, S.Kom., M.Kom., juga menambahkan, bahwa di era saat ini penerapan industri akan muncul dimana saja, sehingga hal ini mendorong semua orang untuk berpikir kreatif, smart, dan ikut dalam memanfaatkan momen dengan baik. “Revolusi Industri 4.0 tidak serta merta membuat manusia digantikan oleh mesin, namun hal ini justru meningkatkan skill dan kreatifitas manusia untuk menciptakan sebuah karya yang berkualitas. Mereka tidak hanya mencari perusahaan untuk bekerja, namun merekalah yang harus membuat perusahaan tersebut,” tambah Marzuki.
UBL sendiri terus memanfaatkan dan mengembangkan aplikasi IoT dalam proses akademik dan non akademik seperti perpustakaan digital yang mempermudah mahasiswa dan dosen dalam mengakses buku buku secara digital, absensi dengan QR code untuk mahasiswa, UBL Apps yang berisi berbagai aplikasi untuk kemudahan akses jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi dan lainnya yang dapat diakses dan lakukan hanya hanya dengan telepon genggam.
Di akhir acara dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) beberapa sekolah diantaranya SMKN 3 Metro dan SMKN 1 Gedong Tataan dengan PPTIK ITB dan UBL.