Bandar Lampung—Ayu Sulistiandari, mahasiswi Program Studi (Prodi) Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bandar Lampung (UBL) yang juga atlet karateka Pelatda Pra PON Lampung, berhasil membawa pulang medali emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Panglima TNI ke-VII untuk kelas U21 Kumite-66 kg bertempat di Gedung Olah Raga A. Yani MABES TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada 13 – 16 September 2019 yang lalu.
Perjuangan cukup berat harus Ayu lalui sebelum akhirnya bisa pulang membawa medali emas. Terhitung empat kali dirinya mengikutinya dan gagal meraih juara dipertandingan sebelumnya, lalu pada tahun ke-3 ia meraih juara 3 sampai akhirnya kali ini mampu membawa pulang medali emas. Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ini adalah sebuah kejuaraan bergengsi yang nantinya membawa para atlet masuk ke dalam Pelatnas persiapan Kejuaraan Dunia WKF di Chili, Amerika Selatan pada Oktober mendatang.
Perempuan yang kerap disapa Ayu ini telah menekuni olahraga bela diri sejak dirinya duduk di bangku kelas 3 SD. Ayu mengaku alasan dirinya tertarik pada olahraga ini karena sejak kecil ia sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan fisik. “Sejak kecil saya suka nonton tayangan-tayangan yang berantem gitu, lalu akhirnya saya mengikuti olahraga ini dan akhirnya justru jadi hobi sampai saat ini,” ungkap Ayu yang diwawancarai via whatsapp, Selasa (17/09/2019).
“Saat bertanding, saya sempat merasa kurang percaya diri melihat lawan yang biasanya juara di kelas saya, namun karena mengingat perjuangan latihan dan dukungan keluarga, pelatih serta teman-teman, saya mencoba meyakinkan diri dan optimis meraih juara dan Alhamdulillah berhasil meraih medali emas. Setelah kejuaraan ini, Insyaallah saya akan mengikuti Pelatnas di Jakarta, dan mudah mudahan dilancarkan semuanya, awal bulan Oktober saya akan berangkat untuk kejuaraan dunia di Chili,” tambah Ayu.
Selain meraih medali emas di Kejuaraan Nasional Panglima TNI, Ayu juga berhasil meraih Juara 1 di Kejuaraan Nasional LEMKARI Piala Menpora di GOR POPKI Cibubur, Jakarta pada 3 – 8 September lalu bersama 2 mahasiswa UBL lainnya, yakni Dwiki Galih Pangestu dari Prodi Informatika yang berhasi meraih Juara 3 dan Andhika Rahardian, Prodi Teknik Sipil yang juga meraih Juara 3.
Ketika ditanya harapan kedepan untuk olahraga di Lampung, mereka mengatakan semoga Lampung mampu memberikan fasilitas yang lebih baik lagi untuk para atletnya. “Kami mengharapkan dukungan yang besar dari pemerintah daerah, terutama pada fasilitas para atlet, karena saat ini masih sangat minim. Fasilitas yang baik pasti memberikan semangat tersendiri bagi kami untuk terus berlatih dan meraih prestasi-prestasi, semua orang berhak ikut ambil bagian memajukan Provinsi Lampung begitupun juga kami para atlet. Kami juga berterimakasih kepada UBL yang telah memberikan penghargaan kepada kami selaku atlet berupa beasiswa pendidikan tinggi yang tentunya sangat berguna bagi masa depan kami nantinya,” ungkap Dwiki.
Menanggapi hal ini, Rektor UBL, M. Yusuf S. Barusman yang juga Ketua Umum KONI Lampung mengatakan, akan terus memberikan dukungan kepada mahasiswa-mahasiswi UBL untuk terus berprestasi dan membanggakan kampus dan juga provinsi Lampung. “Selamat kepada mahasiswa-mahasiswi UBL yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, terus semangat, pantang menyerah dan jangan cepat berpuas diri, terus berlatih dan kembangkan kemampuan secara maksimal,” pungkas Yusuf.