Bandar Lampung – Universitas Bandar Lampung (UBL) yang merupakan mitra Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung (PPTIK-ITB) dalam pengembangan berbagai produk teknologi terapan dan penelitian berbasis teknologi terapan lakukan serah terima sistem pembelajaran Tari Sigeh Penguten melalui acara Focus Group Disscusion (FGD) yang berjudul Sosialisasi dan Implementasi Hasil Penelitian “Pengembangan Dataset Skeleton Dan Model Tari Tradisional Dengan Hidden Markov Model Dalam Upaya Perlindungan PTEBT” di SMA Negeri 1 Bandar Lampung, Senin (15/4/19).
Penelitian yang dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini diketuai oleh Dr. Aciek Ida Wuryandari dari ITB dan memiliki beberapa orang anggota tim yang dua orang diantaranya merupakan dosen Fakultas Ilmu Komputer (FIK) UBL yaitu Maria Shusanti Febrianti dan Marzuki Syahfirin. Penelitian yang bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung mereferensikan SMA Negeri 1 Bandar Lampung sebagai tempat implementasi hasil penelitian.
Dalam pemaparannya, Maria Shusanti Febrianti dan Marzuki Syahfirin menjelaskan bahwa penelitian ini diawali untuk konservasi data-data tari tradisional mengingat adanya fenomena evolusi budaya sehingga hal ini menjadi urgent. “Dokumentasi ini sangat inovatif karena data yang dihasilkan oleh Depth Kamera bukan hanya sekedar gambar 2 dimensi atau video tapi melampirkan data-data 25 titik sendi tubuh penari, mengestimasi jarak titik penari dengan sensor, sehingga data-data tersebut dapat digunakan sebagai media pembelajaran tari,” papar Maria.
“Melalui sistem ini siswa dapat mengetahui gerakan tari, mengikuti gerakan tari dan mendapatkan penilaian dari sistem. Penelitian ini merupakan sebuah dokumentasi yang lebih inovatif dan efisien pada seni tari berupa pemodelan, pembelajaran, dan klasifikasi serta pengembangan dataset tarian tradisional untuk seluruh provinsi di Indonesia. Dokumentasi ini berbasis Skeleton sebagai satu langkah awal mempertahankan seluruh tarian tradisional Indonesia dalam bentuk digital, yang akan diintegrasikan dengan berbagai platform teknologi,” tambahnya.
Sementara itu Marzuki Syahfirin menjelaskan lebih lanjut tentang hasil dari penelitian ini “Luaran penelitian tersebut terdiri dari Dataset skeleton gerakan tari Sigeh Penguten yaitu sekumpulan data jarak objek dari titik sensor dalam ruang 3 dimensi yang merepresentasikan 25 titik sendi penari sekaligus gambar bergerak 2 dimensi, dan Sistem pembelajaran interaktif dengan pengembangan metodologi Rantai Markov Tersembunyi (Hidden Markov Model/HMM),” jelas Marzuki.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA Provinsi Lampung Ahmad Farid, mengatakan hasil penelitian tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran dan menambah kemampuan produksi kebudayaan Lampung khususnya di bidang tari tradisional. “Terimakasih atas penelitian yang dikembangkan oleh dosen UBL ini, saya berharap penelitian ini dapat menjadi pembelajaran, memberikan motivasi anak anak dibidang kebudayaan khususnya tarian Lampung agar dapat ditampilkan secara utuh dan menjaga kebudayaan yang ada di provinsi Lampung ini agar dapat lestari sepanjang masa dan memberi dampak yang baik untuk sekolah sekolah yang ada di Provinsi Lampung kedepannya” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 Bandar Lampung H. M Farid yang mengucapkan terima kasih atas penelitian yang di gagas oleh UBL bekerja sama dengan ITB serta pihak lainnya dan telah memilih SMA Negeri 1 sebagai tempat penelitian tersebut. “Terimakasih atas kepercayaan UBL yang telah memilih SMA ini sebagai tempat penelitian semoga dapat dikembangkan untuk mengimplementasikan kebudayaan khususnya tari tradisional Lampung,” ujar Farid.
Puncak acara FGD tersebut di agendakan penandatanganan berita acara serah terima luaran penelitian antara Kepala PPTIK ITB Dr. Ary Setijadi Prihatmanto dengan Kepala SMA Negeri 1 Bandar Lampung yang diwakili oleh Mitra Peneliti yaitu Dekan Fakultas Ilmu Komputer Bapak Ahmad Cucus, yang dilanjutkan penyerahan secara simbolik hasil luaran penelitian tersebut berupa sistem pembelajaran interaktif untuk Tari Sigeh Penguten yang disaksikan oleh UPTD Taman Budaya, guru dan siswa SMA Negeri 1 Bandar Lampung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA Provinsi Lampung, Kepala Adat Rajabasa, MGMP Seni Tari, serta tamu undangan lainnya.