Warta UBL – Langkah Universitas Bandar Lampung (UBL) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM Mapala) UBL Waka Tuha Pulan dalam melakukan langkah pelestarian alam dengan penghijauan dilingkup instansi pendidikan, berjalan sangat intensif.
Anggota UKM Mapala UBL, Yulianto menerangkan langkah itu terlihat dengan rutin mengundang pihak sekolah gandengan program ‘Bandar Lampung Green School’ keberbagai even kegiatan yang diadakan UKM Mapala UBL, guna memberikan laporan hasil aplikasi dan pengimpelementasian progress kegiatan ditiap sekolah.
“Pihak sekolah selalu kami partisipasikan dalam kegiatan UKM Mapala (UBL), karena ditiap kegiatan kami selipkan pencapaian program yang berjalan setahun ini.Langkah ini pula didukung Rektorat UBL dengan support maksimal,”ujarnya disela pebukaan UBL Climbing Contest (UCC) VI-2016 tingkat Lampung dilapangan gedung Anno 1990,Kampus Drs.H.RM. Barusman UBL, Sabtu (30/4).
Dilengkapinya, bahwa pihaknya telah melakukan penanaman berbagai jenis pohon diberbagai sekolah sasaran ‘green school’.“Kami berterima kasih kepada pihak sekolah yang bersedia lahan sekolahnya dijadikan lokasi penanaman pohon, guna mendukung langkah kita memperluas penghijauan di Kota Bandar Lampung,”paparnya.
Ketua UKM Mapala Waka Pullan Tuha UBL, Dedi Muchtar melanjutkan terkait green school, pihaknya baru memprioritaskan langkah penghijauan terlebih dahulu di Bandar Lampung. Namun, tidak menutup kemungkinan, langkah itu akan dilanjutkan kedaerah kabupaten/kota lainnnya, setelah pelaksanaan di Kota tapis berseri ini dapat sukses berjalan sesuai target diharapkan.
“berangkat dari sini, kita akan bergerak kedaerah-daerah lain. Mungkin bahasa enaknya kita hijaukan dulu tempat kita, baru ketempat yang lain,”ujar Mahasiswa teknik Mesin UBL ini.
Ditambahkan, Ketua Dewan Pembina UKM Mapala UBL, Refandy Ritonga, SH, MH sejauh ini sudah ada 12 jenis sekolah pelaksana Bandar Lampung Green School dalam jenjang SD, SMP dan SMA sederajat. Bahkan, jumlah bibit pohon yang tertanam disekolah pengimplementasi gerakan itu akan terus ditambah tiap tahunnya.
“Kami juga rutin melakukan pendataan dan bersama sekolah sambil melakukan pemeliharaan terhadap pohon asuh kita ini. Bahkan, kami mempersilahkan pihak sekolah untuk melapor jika bibit pohon sampai mati, kita akan ganti dengan (bibit) yang baru,”ucapnya.
Dihadapan Wakil rector I bidang akademik UBL, Dr. Ir. Hery Riyanto, MT mewakili Rektor UBL Dr. Ir. M.Yusuf. S. Barusman, MBA, Refandy menekankan pengimplementasian Bandar Lampung Green School berangkat dari keperhatinan sivitas akademika UBL yang dinaungi UKM Mapala UBL terkait isu pasokan air dan udara bersih di Kota tapis berseri semakin terdegradasi karena minimnya penanaman bibit hingga pemeliharaan pohon.
“Aksi ini menampakkan hasil, karena selain yang sudah dilaksanakan. Sudah banyak sekolah yang mendaftar untuk dilakukan penanaman dan pemeliharaan bibit pohon (asuh). Harapannya, UKM Mapala UBL mampu menjalankan misi dan mengawal progress program ini demi merealisasikan janji-janjinya yakni menciptkan sekolah hijau yang terpajang plang keikutsertaan dalam program penghijauan UBL ini,”ucapnya.
Menyikapi, progres positif Bandar Lampung green school UBL dari tingkat SD hingga SMA, Dr. Ir. Hery Riyanto, MT meyakinkan pihak rektorat sangat mengapresasinya. Bahkan, lewat berbagai kegiatan yang dilaksanakan UBL ditiap jenjang sekolah.
Bahkan, pria yang juga Dekan Fakultas Teknik UBL ini juga akan membantu UKM Mapala UBL dalam menyediakan bibit pohon yang akan ditanam disekolah-sekolah pengimpelementasi Bandar Lampung Green School.
“Jelas-jelas kami meyakini program ini akan menapaki jalan sukses dalam menghijaukan dan mengasrikan kota Bandar lampung sebagai sentral daerah penghijauan Lampung yang terintegrasi, dan dimulai dari lingkup pendidikan.UBL mendukung langkah unit pihak pelaksananya (UKM Mapala UBL) dengan turut membantu mencukupi keterbutuhan mereka sambil mensuport moril,materiil-non materiil agar program ini dapat dikembangkan kewilayah lain,”tukasnya.(BHMK/Insan Ares, Foto Dharma Saputra SH).