fbpx

Antisipasi Self Plagiarism UBL Datangkan Reviewer Internasional

Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali mengikuti pertemuan dan pembahasan jurnal internasional terindeks scopus bersama reviewer internasional. Kali ini, UBL menghadirkan Reviewer and Editor In Computing and Digital Systems (In chip) dari Malaysian Journal of International terindeks Scopus, Prof. Dr. Wickneswari V. Ratnam, FASc., untuk memantapkan eksistensi para dosen dalam perancangan, pembuatan, pengiriman hingga pencegahan plagiatisme dalam karya jurnal internasional.

Koordinator Jurnal Internasional UBL Mustofa Usman, Ph.D., M.S., mewakili Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A., menerangkan antusiasme kegiatan ini terlihat ketika para dosen beserta pejabat struktural seperti para Dekan, Kepala Program Studi dan Sekretasris Program Studi di 6 Fakultas dan 12 Program Studi turut serrta mengikuti kegiatan ini diruang meeting, R.31, PSPBI FKIP gedung D, kampus Drs. H. RM. Barusman.

Mustofa berharap dengan adanya pertemuan ini, Prof. Ratnam dapat menularkan segala pengalaman, kompetensi, kajian keilmuan hingga pencapaiannya di jurnal internasional sehingga dari tiap pembahasan materi dapat diterima dan diaplikasikan baik oleh para dosen UBL.

“Kita sama-sama berharap dari pertemuan ini, ada pemberian ilmu termasuk pemberian tips dan triks pada para dosen supaya dapat lebih aktif dan semakin kreatif dalam menulis, agar diterima hingga dipublikasi dijurnal internasional. Pertemuan ini memang di setting informal dengan diskusi interaktif tetapi tetap dengan isinya yang berkualitas,” Ungkapnya.

Sedangkan, Prof Ratnam menegaskan pemahaman terhadap aplikasi materi dan contoh bentuk penulisan artikel jurnal internasional terindeks scopus umumnya telah dipahami para dosen UBL. Namun, diakuinya perluasan akses pengakomodiran dan pencairan sponsorship dalam meluluskan setiap artikel jurnal dilevel internasional, tidak hanya UBL tetapi dikebanyakan perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah.

“Pada dasarnya, mayoritas akademisi (dosen) hanya paham menulis karya ilmiah, namun masih banyak kendala dalam menghadapi jurnal Internasional. Oleh karenanya melalui pembahasan ini, diharapkan mampu memberikan wawasan dan tidak kaku dalam membuat, mempromosikan hingga menjual tiap karya jurnal Internasional.Tentunya, kegiatan ini sangatlah bermanfaat, apalagi bagi kita yang menginginkan pendalaman di lingkup jurnal Internasional,”ujarnya

Terkait manfaat pertemuan itu, salah satu peserta yang turut mengikuti pertemuan, Dr.Eng. Fritz Akhmad Nuzir, MA., mengaku sangat terbantu dengan kagiatan ini. “Saya mampu mengetahui jenis dan mengantisipasi Self Plagiarism terutama cakupan isi dan kemasan penulisan,” Cetusnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)

Tags:

Related posts: