Setelah menyelenggarakan Program Pengenalan Kampus (PPK) 2016 tingkat Universitas pada Sabtu (3-9) dan Minggu (4-9) lalu. Kini, Universitas Bandar Lampung (UBL) melanjutkan rangkaian kegiatan sebelumnya berupa PPK di 6 Fakultas dan 12 Program Studi (Prodi) selama dua tahap, pada Minggu (2-10) dan Minggu (9-10).
“PPK tahap pertama, Minggu (2-10) yakni pengenalan internal kampus, organisasi kemahasiswaan, layanan akademis, etika, budaya, tata krama dalam lingkup kampus. Dilanjutkan tahap kedua, Minggu (9-10) mendatang berupa expert sharing berupa pengkajian pakar ahli atau alumni sesuai bidang (fakultas)nya. Mahasiswa baru (maba) lebih tahu tentang dunia kampus, serta serba-serbi fakultas dan prodi yang dipilih,” Ucap Ketua Pelaksana PPK Fakultas dan Prodi UBL 2016, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T.
Wakil Rektor Bidang Akademik UBL ini juga menambahkan peran sivitas akademika, khususnya para maba peserta PPK sangat menentukan kesuksesan tahap pertama. PPK Fakultas dan prodi UBL 2016 dilaksanakan dienam titik, di dua kampus UBL. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 17.30 WIB.
Hery memastikan PPK Fakultas dan Prodi diikuti 1800 maba didampingi 120 mahasiswa senior dan pengawasan 136 dosen lebih. Untuk pelaksanaan PPK di Kampus Drs. H. RM. Barusman terdiri dari PPK Fakultas Hukum (FH) di Aula Gedung F, PPK Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) di Aula Gedung D.
Sedangkan PPK di Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman terdiri dari PPK Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Convention Hall, PPK Fakultas Ilmu Komputer (FIK) di Auditorium Gedung L, PPK Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Ruang Serba Guna Pascasarjana serta PPK Fakultas Teknik (FT) di Aula Gedung M.
Dalam kesempatan itu, Hery juga mengapresiasi peran Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, M.B.A yang memfokuskan PPK fakultas dan prodi dilaksanakan di dalam kampus. Setelah itu, PPK bisa dilanjutkan dengan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) diluar kampus.
Sedangkan, Dekan FEB UBL Dr. Andala Rama Putra Barusman,S.E., MA.Ec menganggap PPK Fakultas dan Prodi kegiatan wajib akademik yang harus diikuti para maba disetiap fakultas UBL. Karena, kegiatan ini nantinya akan diberikan sebuah sertifikat lulus PPK. Hal ini pun menentukan keikutsertaan skripsi dan berbagai kegiatan kampus lainnya.
Dalam kesempatan itu, Andala menjamin di PPK tiap fakultas khususnya FEB UBL tidak ada bentuk kekerasan perpeloncoan, termasuk membawa hal-hal maupun berpakaian aneh. Hal itu sesuai Permendikbud No 1/2012 diikuti Keputusan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristekdikti No. 096/B1/SK/ 2016 tentang Panduan Umum-Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru(PU-PKKMB) yang resmi dan harus dilaksanakan disetiap kampus.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fisip Dr. H. Yadi Lustiadi, M.Si., mewakili Dekan-Dekan Fakultas di UBL menekankan bahwa dalam kegiatan PPK Fakultas selain menjelaskan tentang sistem perkuliahan, proses kegiatan belajar mengajar, tugas mandiri, hingga kegiatan pengabdian pada masyarakat tetapi tidak lupa tujuan utamanya sebagai upaya untuk meningkatkan solidaritas baik antar Dosen dan Mahasiswa maupun antar sesama Mahasiswa. (Rep. BMHK/Ed. AX)
