Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) meresmikan Memorandum of Understanding (MoU) melalui pendatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., dan Rektor ITERA, Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Eng., Ph.D., didampingi Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL), Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., MA.Ec., Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M.Si., Dekan Fakulas Teknik UBL, Dr. Hery Riyanto, M.T., dan Dekan Fakultas Teknik ITERA, Dr. M. Sarkowi, S.Si., M.Si., di Gedung Rektorat, Kampus Drs. RM. Barusman UBL pada Rabu (28-1), kemarin pagi.
Rektor UBL mengungkapkan bahwa kerjasama ini dijalin untuk mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung terutama dalam penerapan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
“Diharapkan kerjasama ini dapat meningkatkan suasana akademik di Provinsi Lampung demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Rektor UBL.
Senada, Rektor ITERA juga menambahkan, kerjasama ini tentunya betujuan untuk meningkatkan kualitas generasi muda khususnya para Sarjana serta untuk menunjang pengembangan pendidikan di Provinsi Lampung.
Dalam kegiatan ini, turut hadir diantaranya para Dekan, Ketua Program Studi, Dosen dan beberapa Ketua Pusat Studi yang ada di UBL yakni Ketua Pusat Studi Gempa dan Tsunami serta Ketua Pusat Studi Kota dan Daerah.
Pada hari yang sama, siang harinya UBL juga menyambut kunjungan Prof. Dr. Je Dae Sik, dari Yongsan University, Korea sebagai langkah awal implementasi kerjasama internasional yang dijalin UBL dan Yongsan University, Korea pada bulan September 2014 lalu. Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Je Dae Sik memaparkan Program Double Degree untuk Program Strata 1 (S-1) dan Strata 2 (S-2).
“Para mahasiswa S-1 UBL mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Yongsan University, Korea hingga S-2 dengan masa studi selama 3,5 tahun,” terang Prof. Dr. Je Dae Sik yang merupakan Direktur Lembaga Kerjasama Indonesia.
Sementara itu, sebagai implementasi dari kerjasama internasional UBL lainnya yakni dengan Kitakyushu University, Japan yang dijalin sejak bulan Maret 2014 lalu, sebanyak 3 (tiga) orang Mahasiswa UBL akan mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa (student exchange) ke Kitakyushu University, Japan mulai 15 Februari hingga 1 Maret 2015 mendatang.
“Dalam kesempatan tersebut, Mahasiswa UBL bergabung dengan peserta lainnya asal berbagai Negara diantaranya Jepang, China, Vietnam, Malaysia, Taiwan, Afganistan, Thailand, Amerika, dan Jerman untuk mengikuti International Workshop and Conference on re-designing Kurozaki – Low Carbon High Rise City di Kitakyushu University, Japan,” terang Rektor UBL.
Dekan Fakutas Teknik UBL juga menambahkan bahwa selain mahasiswa, UBL juga mengirimkan 2 (dua) orang Dosen Pengajar Program Studi Arsitektur UBL yakni Haris Muwardi, S.T., M.T., dan Shofia Islamia Ishar, S.T., M.T., sebagai paper presenter dalam konferensi internasional tersebut.