Kejuaraan Daerah (Kejurda) Olahraga Tarung Derajat dibuka hari ini, Senin (22/5), yang akan diselenggarakan di GOR Saburai Bandar Lampung. Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., yang juga sebagai Ketua Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Lampung ini mengatakan bahwa rencananya pembukaan ini akan diresmikan oleh Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, S.Pi., M.Si.
Ditambahkan Rektor UBL, kejurda ini diselenggarakan bertujuan untuk mensosialisasikan pertarungan olahraga tarung derajat kepada masyarakat umum sebagai hasil dari program latihan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara para atlet, petarung, dan pelatih olahraga tarung derajat yang berasal dari seluruh Kabupaten/ Kota di Provinsi Lampung.
“Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat,” ujar Rektor UBL.
Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer. “Box!” adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai “Boxer”. Praktisi Tarung Derajat disebut “Petarung”.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Berry Salatar, S.Pd., menuturkan bahwa peserta yang mengikuti Kejurda Olahraga Tarung Derajat ini berasal dari perwakilan atlet asal 10 (sepuluh) Kabupaten/ Kota di Provinsi Lampung. Peserta tersebut diantaranya untuk kategori Senior Putra sebanyak 7 (tujuh) kelas sedangkan Senior Putri sebanyak 2 (dua) kelas. Sementara itu, untuk kategori Yunior Putra sebanyak 4 (empat) kelas dan Yunior Putri sebanyak 2 (dua) kelas.
“Untuk pemenang Senior peraih Medali Emas nantinya akan diikutsertakan dalam pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) pada bulan Oktober 2015 mendatang di Bali, sedangkan untuk Yunior akan diikutsertakan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada bulan September 2015 mendatang di Jawa Barat,” papar Berry.
Pengurus Kodrat Lampung Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Penegmbangan, Yopi Emeraldi, S.ST., mengatakan bahwa Kodrat Lampung ini telah mengikuti berbagai Kejuaraan sejak tahun 2000 yakni dalam eksebisi di Surabaya dan berhasil meraih 1 (satu) Medali Perunggu. Kemudian pada tahun 2004 kembali meraih Medali Perunggu di Palembang, meraih 1 (satu) Medali Emas dan 1 (satu) Medali Perunggu di Kalimantan Timur pada tahun 2008 serta pada tahun 2008 sebagai Peserta di Riau.
“Dalam kegiatan Kejurda yang akan diselenggarakan hingga besok, Sabtu (23/5) ini turut megundang diantaranya Gubernur Lampung, Dispora Provinsi Lampung dan Dispora Kota Bandar Lampung, KONI Provinsi Lampung dan KONI Kota Bandar Lampung, Pengurus Cabang, Komandan Korem, Marinir, Brigif, Kapolda, Kepala SPN, Poltabes dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Provinsi Lampung,” papar Yopi yang telah melatih atlet Kodrat Lampung sejak tahun 2000 hingga saat ini.