Wujud pengimplementasian salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Universitas Bandar Lampung (UBL) melalui Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (PPIK) bekerjasama dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Lampung, melaksanakan program Expo CSR Lampu Kita, yang dilaksanakan di Kampung Agro Widya Wisata, di Kelurahan Sinar Harapan, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Rabu (7/12/2016) lalu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, MBA, Ketua Ikatan Keluarga Besar UBL, Hj. Desi Falena Yusuf Barusman, SE, para wakil rektor, Dekan, Kepala Program Studi, Kepala Biro, Kepala Laboratorium, hingga para dosen dilingkup UBL hingga General Manager (GM) PT PLN (Persero) Distribusi Lampung, M. Irwansyah Putra beserta para jajarannya.
Yusuf Barusman menyebut program CSR ini unsur pengabdian masyarakat yang disisipkan riset, penelitian, dan observasi lapangan. Itu sesuai paradigma yang aplikasikan UBL, melalui kurikulum Contextual Learning. “Dari sini (Kampung Agro Widya Wisata) kita banyak belajar tentang membantu dalam membangun potensi masyarakat. CSR bersama mitra kerja (PLN Lampung) membentuk komitmen lembaga kami (UBL) berkiprah ditengah publik. Mendatang dikembangkan ditempat (desa) lain. Agar pengimplmentasikan CSR ini, berkembang lagi, agar menyeluruh (di Bandar Lampung),” Ucapnya.
Kepala Pusat Studi CSR UBL Dr. Veronica Saptarini S.H., M.M., menyebut adanya Expo CSR ini mengakomodir masyarakat di Kampung Agro Widya Wisata, selain telah mandiri dan mendapat ilmu pengetahuan, hingga praktek softskill, dibidang pertanian, yang efeknya bernilai ekonomis tinggi sehingga dapat memajukan tingkat kesejahteraan masyarakat setempat. Sementara itu, Pembina CSR Kampung Kita, Ardhi Rajabasa Jaya menyebut adanya CSR Expo meneruskan cita-cita, kenaikan standar ekonomi masyarakat setempat. Tentu, dimulai dari langkah kecil, dengan memanfaatkan pekarangan luas dengan menanam dan mengikuti saran para akademisi. Disertai pula dengan pertemuan rutin, tentang mengembangkan potensi bisnis dari hasil panen.
Tokoh Masyarakat di Kampung Agro Widya Wisata, Zulheqi Herlan menegaskan pengembangan CSR antara UBL dengan PT PLN Persero Distribusi Lampung, dilakukan dalam 10 komoditi pengembangan produksi sumber daya pertanian hayati.
“Seperti Rumah Biogas, Rumah Hidroponik, Rumah Padi, Rumah Cacing,Rumah Ikan Baung, Rumah Ikan Patin, Rumah Ikan Lele, Rumah Edukasi, Rumah Pekarangan dan Rumah Kreasi. Pengelolaan ini tumbuh dan berperan aktif lewat kelompok tani yang ada saat ini terdiri dari Kelompok Tani di bidang Petani Padi, Peternak Sapi, Petani Sayuran dan olahan hasil pertanian,” Jelasnya. (Rep. BHMK/ Ed. AX)
