Pencapaian Guru Besar Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Bandar Lampung (UBL) Prof. Dr. Lintje Anna Marpaung, S.H., M.H., ternyata berefek dengan percepatan pembukaan Program Doktoral (Strata-3) di kampus UBL. Itulah selayang pandang disampaikan Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara (HTN) UBL ini. Baginya, pencapaian guru besar menandakan tiap penyandangnya tidak boleh berhenti mencari ilmu. Soalnya setiap ilmu diperoleh akan diaplikasikan kepada semua orang, terutama mahasiswa.
“Pencapaian profesor,menandakan kualitas pendidikan tinggi UBL, semakin jaya (besar). Tidak cukup sebagai doktor (S3), maupun program magister dalam pengembangan pendidikan tinggi. Sebagai dosen, perlu titik maksimal berupa (pencapaian) guru besar,dan (bakal) pembukaan prodi doktoral (S3),” Jelasnya di Gedung M, Kampus B, pascasarjana, Jumat (9/12/2016).
Bagi, wanita kelahiran Sitio-tio, Sumatera Utara 21 September 1951 ini. Diaplikasinya guru besar, yang akan diikuti pembukaan S3 di UBL. Tak hanya akan membanggakan sivitas akademika tapi hingga masyarakat Lampung dan nasional.“Dukungan kearah ini (pembukaan S3) datang, tidak hanya dari kalangan mahasiswa (S2) melainkan juga alumni dan lintas sektoril stakeholder,” Katanya.
Ditambahkannya, dalam pengukuhan Guru Besar ini, dapat juga dijadikan momentum tepat UBL, memposisikan diri, agar siap membuka S3. Untuk itu,Prof Lintje berjanji akan terus membina dan mendorong para dosen doktoral, lintas fakultas dan prodi agar cepat memproses guru besar. Prof. Lintje optimis target pembukaan Program Doktoral (Strata-3) terealisasi dalam 1-2 tahun mendatang akan memudahkan masyarakat Lampung dan Sumatera untuk memiliki alternatif kuliah tidak jauh ke Pulau Jawa.
Terkait presentasi judul Disertasi Guru Besar, Prof Lintje mengangkat intisari tema Politik Hukum Pemekaran Daerah Yang Berbasis Kearifan Lokal Dan Daerah Ideal’. Membahas mengenai pemekaran daerah di 34 provinsi, perlu ada pembenahan sistem hukum tata negara agar pemerintah daerah dekat dengan masyarakat termasuk dari sisi peningkatan pelayanan publik.
Dalam kesempatan itu, Prof Lintje turut mengapresiasi dukungan moril, Mantan Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL) yang kala itu juga Rektor UBL, Drs. H. RM. Barusman dengan mengajak untuk bergabung mengajar dan membuka Fakultas Hukum di kampus UBL sejak 1987 dan tetap mengizinkannya lanjut pendidikan S2 dan S3. (Rep. BMHK/ Ed. AX)