Tahap demi tahap persiapan Universitas Bandar Lampung (UBL) untuk menjadi World Class University (WCU) dalam waktu dekat ini kian mendekati kenyataan. Setelah Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II, Sumatera Bagian Selatan-Bangka Belitung (Sumbagsel-Babel) akan mempromosikan UBL kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
“Dengan segala prestasinya, Kopertis II menilai UBL sangat layak direkomendasikan menjadi WCU kepusat. Hal itu setelah ada pertemuan (rapat) saya dengan Pak Menteri (Menristekdikti, Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si., Ak, Ph.D., CA.), di Jakarta, belum lama ini,” Ucap Koordinator Kopertis Wilayah II, Prof. Dr. H. Slamet Widodo, MS., di Auditorium Gedung M, Kampus Dra.Hj. Sri Hayati Barusman, Sabtu (10-12) lalu.
Prof. Slamet menerangkan promosi World Class University, sangat terbuka luas untuk tiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), diseluruh Indonesia.“Jika promosi dan penilaian (akreditasi WCU) UBL diterima, statusnya akan sama dengan UI, Unpad, Undip, UGM, ITB, IPB hingga beberapa PTS berstandar internasional seperti Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) yang sudah diberi kesempatan,” Paparnya.
Prof. Slamet juga mengindikasikan UBL menjadi salah satu PTS diregional Sumatera yang dipromosikan WCU-nya. Bahkan, langkah promosinya pun terlihat dengan kehadiran promotor guru besar, yang juga tim penilai WCU Kemenristekdikti dari Undip, yakni Prof. Dr. Esmi Warsih, S.H., M.S. dan Prof. Dr. Arif Hidayat, S.H., M.S.
Menyikapi promosi WCU, Rektor UBL Dr. Ir. M.Yusuf. S. Barusman, MBA/. sangat mengapresiasi dan menyambut kesempatan ini. Baginya, promosi akan melengkapi visi misi UBL di 2035 sebagai World Class Entrepreneurial University dengan target menjadi WCU.
“Adanya insentif (promosi) ke pusat (Kemenristekdikti)ini, memotivasi kita (UBL) mempercepat prosesnya. Sambil terus meningkatkan eksistensi dilevel internasional, dipersaingan global seperti publikasi internasional, keterlibatan dosen dan mahasiswa di kegiatan Dikti internasional,hingga paparan diberbagai even internasional termasuk akan percepat pemanfaatannya dilevel lokal,” Pungkasnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)