Warta UBL – Semakin masifnya penyebaran narkoba dilingkup masyarakat, memungkinkan peran perguruan tinggi turut serta mulai dari mensosialisasikan hingga memerangi bahaya narkoba dengan membuat langkah aksi nyata penanggulangan barang haram tersebut.
Hal itu dilakukan Universitas Bandar Lampung (UBL) lewat unit kerjanya seperti Pusat Studi Kajian Narkoba (PSKN), dan Organisasi Mahasiswa Anti Narkoba (OMAN) bekerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Gerakan Nasional Anti Narkotik (Granat) Pusat, hingga Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan menggelar tiga rangkaian acara level nasional yakni Seminar Nasional (Semnas), Even Sosialisasi dan Pelantikan Kepengurusan OMAN UBL, 24-25 Mei mendatang.
“Semua dilaksanakan di dua tempat yakni lapangan parkir Gedung C, Kampus A (Drs.H.RM Barusman UBL) dan Gedung M, kampus B Pascasarjana (Dra.Hj Sri Hayati Barusman),” papar Ketua Panitia Pelaksana (Ka.Panpel) Dr.Zainab Ompu Jainah, SH, MH melalui rilis proposal kegiatan yang diterima Biro Marketing, Humas dan Komunikasi (BHMK) UBL, Jumat (22/4).
Wanita yang juga Kepala PSKN-UBL ini tambahkan diadakannya tiga acara nasional penanggulangan narkoba UBL yang diberi tema “Generasi penerus Bangsa Yang Maju adalah Generasi Bangsa Yang Bebas Narkoba” ini beracuan dari laporan akhir survei nasional bahwa penyalahgunaan narkoba sepanjang 2013- 2014 sebanyak 3,8 sampai 4,1 juta orang direntang usia 10-59 tahun.
“Bahkan dari data berbeda hasil pengungkapan dan pengkajian BNN dengan Pusat Penelitian Kesehatan (pusliket) FK UI diperkirakan pengguna narkoba di Indonesia sebanyak 5,8 juta jiwa hingga akhir 2015,” ungkapnya.
Hal itu berakibat terjadi penurunan intensitas perkembangan kemajuan pembangunan Indonesia hampir diseluruh sektoril kehidupan. Bahkan, dari tingginya produktivitas penyalahgunaan narkoba semakin banyak remaja kalangan siswa, mahasiswa, dan tenaga kerja muda yang putus sekolah atau tidak melanjutkan kerja.
“Berangkat dari itu, PSKN-OMAN UBL bersama pihak terkait konsisten memerangi narkoba, bahkan dilevel nasional yang dimulai dari Bumi Lampung. Semnas, event-event dan pelantikan pengurus (OMAN) UBL ini diharapkan mampu menimalisir tingkat perkembangan narkoba dilingkup usia muda produktif belajar dan bekerja dalam bidang pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi yang semuanya dikontrol oleh stakeholder ditingkat regional (Lampung) dan nasional,” terangnya.
Dari sisi mekanisme dan rancangan teknis kegiatan, dosen S1 Ilmu Hukum dan Magister Hukum UBL ini jelaskan untuk semnas, pihaknya berusaha menghadirkan narasumber kompeten di level nasional, seperti Kepala BNN Pusat Komjenpol, Drs.Budi Waseso SH, Kapolda Lampung Brigjen Pol Dr.Ike Edwin S.H, M.Hum, Kepala BNN Provinsi Lampung, Kombespol Drs. Zulkifli, MH, Kepala Granat Pusat H.KRH.Henry Yosodinigrat, S.H hingga duta anti narkoba yang juga grup band rock nasional, “Slank”.
“Kegiatan dua hari itu akan diisi tiga sesi seminar dihari pertama (24 Mei) dimulai pembukaan Pak Rektor (Dr.Ir. M.Yusuf Sulfarano Barusman, MBA), lalu pelantikan Ketua-pengurus OMAN UBL, dilanjutkan semnas dengan pembicara Kepala BNN Pusat, Kapolda Lampung, Ketua Granat Pusat,ditutup grup band Slank. Dihari kedua (25 Mei) diisi berbagai event (lomba) dan ditutup festival musik serta meet and great dengan Grup Slank,”ucapnya.
Sedangkan, Dekan Fakultas Hukum (FH) UBL, Dr. Bambang Hartono, SH, M.Hum mengapresiasi bakal diadakan kegiatan nasional PSKN-UBL bertujuan membentuk organisasi mahasiswa, yang didalamnya memberikan pengenalan, pengetahuan, pemahaman, kepedulian, meningkatkan intelektualitas, meminimalisir, hingga meningkatkan tali persaudaraan antar mahasiswa UBL dengan peserta dan penggerak di penanggulangan narkoba, tidak hanya dilingkup UBL tapi hingga nasional.
“Diharapkan tidak hanya menimalisir penyalahgunaan narkoba, kegiatan ini dapat menghindarkan mahasiswa kita dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Jika mental ituterbentuk kuat maka mereka (mahasiswa) dapat berpartisipasi memerangi narkoba lewat ilmu pengetahuan, informasi (sosialisasi) dan pengalaman yang diperoleh dari para narasumber,” pinta pria yang juga Sekretaris Prodi Magister Hukum dan Kepala Biro Konsultasi Bantuan Hukum (BKBH) FH UBL ini.
Menutup, Rektor UBL Dr. Ir.M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA berharap agar kegiatan serupa dapat rutin dilakukan tiap tahun. Karena efek posiitifnya dapat menghindari sivitas akademika UBL dari penyalahgunaan narkoba,dari diri maupun mempengaruhi lingkungannya.
“Dosen dan mahasiswa yang cerdas tidak hanya diukur lewat pencapaian (prestasi) akademik, namun berperan serta dalam kegiatan bernilai positif dan membawa dampak luas bagi bangsa dan negaranya. Salah satunya lewat kegiatan (PSKN-OMAN) UBL tingkat nasional ini,” pungkas pria yang juga dosen S1 Ekonomi manajemen dan magister manajemen UBL ini. (Rilis BMHK UBL/Insan Ares).