Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Bandar Lampung (UBL) selalu menunjukan kontribusinya dalam membantu para korban bencana alam. Ketua UKM Mapala UBL Nurdin menjelaskan setelah menerjunkan tim distribusi logistik, kebeberapa titik terkena musibah di Lampung. Khususnya di Desa Sinadang Garut, Rawa Kijing, Dusun Tiga dan Dusun Empat, di Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran dan didaerah Teluk Betung Bandar Lampung, sejak Rabu (22/2/2017) malam.
UKM Mapala UBL juga mengirimkan bantuan langsung dan mengadakan bakti sosial ke masyarakat setempat, hasil perhimpunan posko banjir UBL di Gedung C, Kampus Drs. H. RM Barusman, sejak dibuka Senin (20/2) lalu.
Nurdin menambahkan adanya langkah dari pihak penggalang dana yang bekerjasama dengan kampus. UKM Mapala UBL berhasil mengkoordinir sejumlah gerakan sivitas akademika kampus untuk aktif menyalurkan dana dan bantuan sumbangan untuk mengharumkan nama baik UBL. “Alhamdulillah kegiatan ini direspon positif semua pihak bahkan Pak Rektor (Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, MBA) berharap ruang lingkup bantuan ini diperpanjang dan diperluas lagi,” Paparnya.
Langkah itu langsung teraktualisasi, setelah Dosen Pembina Rifandy Ritonga, S.H., M.H., beserta pimpinan, staf dan anggota UKM Mapala UBL, juga bergerak mencari keluhan warga sekitar lokasi bencana banjir tersebut. “Intinya jenis barang (items) bantuan, lebih diberagamkan lagi. Kini (ditambah) lebih banyak membutuhkan perabotan rumah tangga, alat masak, alat pendidikan (sepatu, buku-buku tulis). Untungnya alat-alat kesehatan sudah dicover oleh Pemda setempat,” Paparnya.
Nurdin menegaskan langkah ini bentuk empati, bakti dan keseriusan UKM Mapala UBL yang berbakti ditengah pengabdian kepada masyarakat. “Tanpa dikoordinir, begitu terdengar ada informasi bencana. Kita langsung bergerak dan ikut berperan meringankan beban masyarakat terkena bencana, dimanapun dan kapanpun,” Terangnya. (Rep. BMHK/Ed. AX)