Warta UBL – Setelah sukses dengan perhelatan ditahun sebelumnya, ditahun ini Universitas Bandar Lampung (UBL) menggebrak dengan siap kembali menggelar dua konferensi kembar internasional (Twin International Confrence/TIC) ditahun 2016 sekaligus, tepat tanggal 20-21 Mei ini.
Yakni The Fourth International Conference on Education and Language (4th ICEL) 2016 bertajuk “Diversity in Teaching Through Technology”. Maupun The Third-International Conference On Law, Business and Governance (3rd ICon-LBG)2016.
Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A, menyebut penyelenggaraan 4th ICEL maupun 3rd ICon-LBG merupakan media implementasi tridarma perguruan tinggi yang dilakukan kampus “solution for present and future” ini dalam mengakomodir minat, atensi dan saluran para akademisi dan ilmuan dalam ranah perkembangan dunia pendidikan tinggi dijenjang internasional.
“Melalui dua konfrensi internasional (UBL) ini, para insan intelektual tinggi memiliki wadah yang pas untuk saling bertukar informasi, ide, dan pengetahuan khususnya bidang keguruan,ekonomi-bisnis dan Sosial Politik terutama disesuaikan dengan pengembangan teknologi terkini. Kegiatan ini disambut antusias oleh para akademisi dari berbagai institusi mulai internal wilayah kita (Lampung), provinsi lain yang ada di Indonesia, hingga keluar negeri,” ujar Rektor, diruang kerja, Kampus A Drs.H.RM Barusman UBL, awal pekan lalu.
Yusuf menambahkan, kampusnya memang rutin dan konsisten mengadakan konferensi internasional setiap tahun, karena UBL telah menancapkan bukti eksistensi kancah pendidikan tinggi, perkembangan riset teknologi, implementasi dunia pengajaran maupun aplikasi pengabdian masyarakat hingga dilevel internasional.
“Dalam tiap konferensi internasional UBL ini selalu melibatkan atensi dari berbagai instansi (perguruan tinggi internasional) yang memang diadakan oleh pihak internal (UBL) sendiri. Kedua konfrensi ini dihelat masing-masing oleh Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk 4th ICEL maupun Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) buat 3rd Icon-LBG,”terangnya.
Melalui kesempatan ini, pria yang juga dosen magister manajemen (MM) UBL ini berani mengklaim bahwa perhelatan 4th ICEL maupun 3rd ICon-LBG, 2016 termasuk konfrensi internasional bergengsi yang telah masuk kedalam agenda International Conference dari tiap perguruan tinggi dunia. Terlebih, kedua acara ini dihelat untuk keberlangsungan kesekian kalinya dengan mencatatkan prestasi sukses disetiap pengadaannya.
“Sama seperti perhetalan sebelumnya, kali ini nanti (ICEL dan ICon-LBG) juga akan terdapat sesi paralel yang akan diikuti oleh berbagai peserta seminar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta berbagai negara di dunia,”sambungnya.
Terkait pemateri yang direncanakan mengisi 4th ICEL UBL yakni Prof.Dr. Christian Matthias Ingemar Martin Matthiessen (Hongkong Polytechnic University) ; Prof Wang Zhenhua (Shanghai Jiao Tong University/STJU, Tiongkok); Prof. Dr. Ismail B. Sheikh Ahmad (International Islamicn University Malaysia/IIUM) ; Assoc. Prof. Amporn Sa-ngiamwibool (Shinawatra University, Thailand) ; An.Ir. Hendraman, MSc, Ph.D (Kemendikbud) dan Deri Sis Nanda, SS., MA., P.Hd (UBL).
Sedangkan, pemateri 3rd ICon-LBG UBL diisi Asssoc.Prof.Dr. Salina Kassim (Intenational Islamic University Malaysia/IUUM) ; Assoc.Prof. Dr. Suchai Tanawastien (Shinawatra University, Thailand) ; Adil Eltayeb Mohammed Yousif, Ph.D (Qatar University) ; Dr. Iur. Antonius PS. Wibowo (Universitas Atmajaya, Indonesia), beserta Dr. Anggita Denziana, SE.Akt, MM; Dr. Iskandar Ali Alam, SE, MM dan ; Dr. Drs. H. Yadi Lustiadi, M.Si (ketiganya perwakilan UBL).
Wakil Rektor I bidang Akademik UBL Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T mengungkapkan untuk pelaksanaan 4th ICEL dan 3rd ICon-LBG akan kembali menghadirkan para keynote speaker handal dari dalam maupun luar negeri dengan indeks prestasi mumpuni ditiap bidangnya dilevel dunia.Selain itu, acara ini juga dihadiri para tamu undangan berkompeten dengan tiap klasifikasinya.
“Sudah menjadi kebiasaan dan budaya dalam pelaksanaan konfrensi internasional kami dari bahwa usai peresmian, pembukaan hingga penutupan diisi pemaparan materi yang bersumber dari studi kasus tridarma perguruan tinggi,dilanjutkan dengan pemaparan paper dari para keynote speaker dari dalam maupun luar negeri,”paparnya.
Pria yang juga Dekan fakultas teknik (FT) UBL ini memastikan dalam kegiatan tersebut akan dihadiri mahasiswa dan dosen UBL baik jenjang S1 maupun S2, para akademisi dan praktisi kampus lain, unsur Pemerintah, pihak industri (swasta) dan stakeholder lain.Rencananya pada tiap runut kegiatan,beberapa orang keynote speakers dan paper presenters mempresentasikan materi dengan kajian bidang masing-masing,” papar pria yang juga menjabat Dekan Fakultas Teknik (FT) UBL ini.
Untuk 4th ICEL 2016 berkontenkan call of papers dengan topik language education, mathematics education, education management, curriculum management, geography education, history education, biology education, physics education dan sport education. Kegiatan itu dibagi dalam empat agenda yakni abstract submission deadline 15 April, notification of acceptance 22 April, final paper submission 11 Mei dan conference dates 20-21 Mei.
Sedangkan, 3rd ICon-LBG berisikan call of papers dengan topik criminal law, international law, business law, syariah law, public policy, banking law, private and public law, communication, public administration, business and finance, modeling in business, goverment, philosophy of law, political sciences. Sama seperti ICEL, konten ICon-LBG juga dibagi dalam tiga agenda yakni abstract submission deadline 15 April, notification of acceptance 22 April, final paper submission 11 Mei dan conference dates 20-21 Mei.
Melengkapi, Kepala Biro Marketing, Humas dan Kerjasama (Ka.BMHK) UBL Ir.Indriati Agustina Gultom,MM memastikan pelaksanaan 4th ICEL maupun 3rd ICon-LBG akan coba difokuskan untuk menjaring potensi peserta dari kalangan guru SMA sederajat se-Lampung, baik dijenjang SMA, Madrasah Aliyah (MA) maupun SMK negeri maupun swasta.
“Kalau kalangan akademik (kampus) dan umum mungkin biasa.Kali ini kami (UBL) menyasar kalangan insan pendidik (guru). Kami harapkan selain ikut (konfrensi internasional), mereka juga membawa proposal jurnal penelitian. Kami yakinkan kegiatan ini penting bagi mereka karena dari materi, isi pembicara, pembahasan jurnal, hingga prosiding sangat menunjang proses sertifikasi,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kota Bandar Lampung, Dr. Drs. Suharto, M.Pd ketika dihubungi mengapresiasi bakal direalisasikan konfrensi internasional 4th ICEL maupun 3rd ICon-LBG UBL yang diperuntukan bagi para guru. Dia berharap kegiatan ini memberi manfaat dalam mendiagnosis dan mengkaji berbagai persoalan dunia pendidikan dilevel lokal sampai internasional.
“Memberi manfaat meningkatkan kompetensi profesi.Karena para guru daerah dilibatkan menginput materi,menjawab sampai memiliki target penyelesian berbagai persoalannya.Jadi antar mereka saling belajar meningkatkan standar profesi dari para pemateri nasional dan internasional. Apalagi, keikutsertaan dikonfrensi menunjang nilai KUM sertifikasi dan kenaikan pangkat,”tukasnya. (Rilis BMHK UBL/Insan Ares)