Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung (FEB-UBL) tak henti-hentinya memberikan motivasi bagi para mahasiswanya untuk meningkatkan kualitas demi menghadapi persaingan global yang biasa dikenal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Salah satunya melalui penyelenggaraan 2nd Economic’s Forum Day pada Kamis (31-3) kemarin di Aula Gedung F, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman UBL.
Penyelenggaraan kegiatan bertema ”Peluang dan Tantangan Pelaku Dunia Usaha dalam Persaingan MEA di Provinsi Lampung” ini sepenuhnya dikelola oleh Mahasiswa FEB UBL yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (HMPSA).
Ketua Program Studi Akuntansi, FEB UBL, Aminah, S.E., M.S., Ak., mengungkapkan bahwa persaingan MEA yang begitu ketat perlu menjadi perhatian khusus bagi para generasi muda khususnya Mahasiswa. Maka, Program Studi Akuntansi FEB UBL menyelenggarakan kegiatan ini untuk memberikan motivasi agar para mahasiswa mampu menjadi wirausaha yang siap bersaing secara global.
“Dalam kegiatan ini dipaparkan secara nyata, peluang dan tantangan para pelaku dunia usaha dalam persaingan MEA khususnya di Provinsi Lampung. Diharapkan, melalui 2nd Economic’s Forum Day ini, para mahasiswa mampu memanfaatkan peluang tersebut dan bersiap menghadapi berbagai tantangannya,” terang Aminah dalam sambutannya.
Dalam kegiatan ini, FEB UBL menghadirkan 2 (dua) orang narasumber berkompeten diantaranya Direktur CV. Metro Logam, Anna Morinda, S.E., M.M., dan General Manager Telkom Wilayah Lampung, Soni Hidayat, S.T., M.MT., yang memaparkan pentingnya jiwa wirausaha dalam menghadapi persaingan global ini.
Seperti yang diungkapkan Direktur CV. Metro Logam, Anna Morinda, S.E., M.M., bahwa pada persaingan global seperti saat ini, jiwa wirausaha para mahasiswa perlu digugah agar saat berhasil meraih gelar Sarjana bukan menjadi pencari kerja namun mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Senada, General Manager Telkom Wilayah Lampung, Soni Hidayat, S.T., M.MT., juga menerangkan bahwa kecanggihan teknologi saat ini harus dapat dimanfaatkan oleh para pelaku dunia usaha untuk mengembangkan usahanya. Seperti yang telah dilakukan oleh Telkom khususnya Wilayah Lampung dalam menghadapi persaingan MEA.
