Dosen Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (FT-UBL), Ronny Hasudungan Purba, ST, MSCE, Ph.D., meraih penghargaan “2016 Raymond C. Reese Research Prize†dari American Society of Civil Engineers (ASCE) dari hasil penulisan jurnal internasional bertajuk “Seismic Performance of Steel Plate Shear Walls Considering Two Different Design Philosophies of Infill Plates. II : Assessment Of Collapse Potentialâ€.
Jurnal internasional Doktor Ahli Struktur Bangunan Anti Gempa pada Program Studi Magister Teknik (MT) UBL yang berkaitan dengan dinding geser berbahan plat baja penahan beban gempa pada struktur bangunan ini dimuat dalam Journal of Structural Engineering ASCE pada bulan Juni 2015 hingga diadopsi menjadi peraturan kontrusksi baja di Amerika dan Kanada. Pria kelahiran Porsea, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 21 Desember 1975 ini mengungkap prestasi yang diraih bersama pembimbing Disertasi S3-nya, Michael Breneau , Ph.D.. menjadi bukti eksistensinya sebagai dosen yang penulisan jurnalnya diakui ASCE, badan regulasi penerbit jurnal internasional teknik sipil dunia. “Jurnal saya dapat terpilih dengan review yang ketat sejak jurnal tersebut dikirimkan, maupun ketika disandingkan dengan jurnal lainnya. Penghargaan ini diberikan kepada jurnal yang bersumber dari hasil penelitian dan terpakai di dunia praktis-akademis. Serta rekomendasi penulisan yang digunakan ranah teknik sipil dunia, terutama yang berkaitan dengan peraturan bangunan baja,†ujarnya di ruang kerjanya, di Gedung M, kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman UBL, Kamis (25/2/2016). Ronny menambahkan, penghargaan tersebut tak hanya menjadi bentuk penghargaan pribadi dari lembaga dunia, akan tetapi yang terpenting, langkah ini juga mendapat apresiasi tinggi dari UBL. Hal tersebut terlihat dari responsif positif Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., yang memberikan izin melakukan penulisan dari proses penelitian intensif selama 3 tahun di Amerika. Penghargaan ini, lanjut Ronny, juga menjadi pencapaian prestasi tinggi UBL karena adanya peningkatan iklim akademis khususnya ranah penelitian yang muncul dan berpengaruh di setiap dosen. Ronny pun berharap kedepan teknologi ini banyak dimanfaatkan, terlebih, hasil penelitian ini termasuk aplikasi dan spesifikasi teknologi teknik sipil terbaru di Indonesia. “Penulisan inovasi baru ini berawal dari ide, pengembangan kajian serta upgrade penelitian sebelumnya. Langkah pengenalan literatur (gaung akademis) baru ini akan coba saya lakukan melalui berbagai kegiatan seminar di Indonesia, khususnya melalui jaringan UBL,†harapnya. Secara teknis, suami Susi Frida Pasaribu, SE., MM., ini menjelaskan, penulisan jurnal tersebut telah dijabarkan sebagai teknologi baru yang banyak digunakan di Amerika, Kanada, Tiongkok dan Eropa. Teknologi ini berbeda dengan dinding geser berbahan beton yang populer di Indonesia. “Meski dari sisi harga lebih mahal, namun daya tahan gempa pada dinding geser berbahan plat baja lebih unggul. Tetapi, semuanya kembali pada konsep, bahan material, design, rancangan hingga proses konstruksi yang terencana dengan baik,†paparnya. Ayahanda Elizabeth Alagracia Purba ini juga berharap, para dosen khususnya Dosen UBL dapat mengikuti jejak langkahnya yang tak hanya pintar membuka link internasional, tetapi juga rutin menulis jurnal berdasarkan hasil penelitian akademis yang berkualitas, berbobot, berimplementasi praktis serta berwawasan global. “Langkah (peneitian) mereka (para dosen) juga harus disertai fasilitas penunjang yang layak. Seperti laboratorium yang memiliki benda uji penunjang penelitian. Bagi yang memiliki keterbatasan bahasa (asing) dapat diantisipasi dengan menggandeng para ahli bahasa atau pakar komunikasi. Khusus bagi Dosen UBL, saya berharap penelitian ini terus dikembangkan sehingga menjadi branchmarking, UBL menjadi kampus internasional dengan penelitian kelas dunia-nya,†ujarnya. Sementara itu, Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., menyambut gembira pencapaian prestasi salah satu dosennya tersebut. Terlebih, sejak dimuat dalam jurnal internasional, tak hanya citra dosen dengan spesifikasi disiplin ilmunya itu yang terangkat. Tetapi juga UBL dan Lampung sebagai tempat naungannya yang secara tidak langsung ikut terdongkrak hingga ke level dunia. “Penghargaan (luar biasa) ini pantas diberikan kepada penulis maupun tulisan yang penelitiannya direkomendasi dan memberikan impact (dampak) positif pada citra diri, instansi (UBL), asalnya (Lampung, Indonesia) serta ranah kontruksi desain kontruksi baja. Apalagi, dari informasi saya peroleh, beberapa rekomendasi penelitian Ronny telah diadopsi menjadi peraturan baja di Amerika dan Kanada,†akunya melalui surat elektronik yang diterima Biro Humas, Marketing dan Kerjasama UBL, Kamis (25/2/2016). Tak hanya itu, Executive Director ASCE, Thomas W. Smith III, ENV SP, CAE, F.ASCE., mengapresiasi pencapaian Ronny Hasudungan Purba, ST, MSCE, Ph.D., sebagai prestasi salah satu perwakilan dosen berkualifikasi internasional dari Indonesia. Dia menyebut penelitian Ronny pantas diterbitkan jurnal ASCE karena pemberitahuannya langsung diterima co-author. “Penghargaan ini diberikan pihak panitia, karena Ronny telah melakukan perubahan desain yang direkomendasi dan telah diimplementasi ke dalam dokumen dan langsung mengatur praktek desain (aplikasi)nya,†ujarnya juga melalui surat elektronik, Selasa (9/2/2016) lalu. ASCE berharap, Ronny dapat menerima penghargaan ini secara pribadi melalui penandatanganan kontrak dengan Senior Manager of Honors and Awards ASCE, Jane Moran Alspach, pada bulan Juli 2016 mendatang. Langkah itu juga menjelang pelaksanaan konvensi tahunan 2016, jurnal internasional ASCE di Portland, Amerika pada 29 September hingga 1 Oktober 2016 mendatang. |
Share