Sebanyak 3173 orang Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) hadi/ri Program Pengenalan Kampus (PPK) Tahun Ajaran 2015-2016 bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu pada Sabtu hingga Minggu, 12-13 September 2015 di Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman UBL. Dalam kegiatan ini, Menhan RI hadir sebagai narasumber dalam kuliah umum pada rangkaian kegiatan PPK UBL 2015.
Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., menuturkan bahwa kuliah umum ini merupakan salah satu agenda rutin dalam setiap penyelenggaraan PPK UBL yang bertujuan untuk memberikan wawasan khususnya terkait atmosfer akademik bagi seluruh Mahasiswa Baru.
“Sebagai Universitas yang telah berpengalaman dalam dunia pendidikan, UBL selalu berupaya menyelenggarakan kegiatan positif dalam PPK, Mahasiswa Baru tidak hanya diberikan pengenalan tentang dunia kampus, tetapi juga wawasan akademik dari para tokoh nasional maupun daerah sebagai narasumber,” terang Rektor UBL.
Sementara itu, Menhan RI, dalam pemaparannya menjelaskan tentang peran pemuda dalam strategi pertahanan nasional Indonesia, dimana para mahasiswa sebagai generai muda harus memahami nilai-nilai kebangsaan khususnya sikap bela Negara untuk memperkaya karakter generasi muda bangsa yang bertanggung jawab dan rela berkorban bagi Negara dan bangsanya.
“Untuk mendukung upaya tersebut, Kemenhan secara bertahap menargetkan terbentuk Kader Bela Negara sebanyak 100 juta kader melalui program Pembinaan Kesadaran Bela Negara, salah satunya melalui kuliah umum bersama Mahasiswa Universitas Bandar Lampung ini,” papar Menhan RI.
Sementara itu, Ketua Umum PPK yang juga sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik UBL, Dr. Ir. Heri Riyanto, M.T., menerangkan bahwa dalam kegiatan ini, selain kuliah umum, disampaikan juga pengenalan tentang kelembagaan Yayasan Administrasi Lampung (YAL), Universitas Bandar Lampung yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina YAL, Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, Ketua YAL, Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., MA.Ec., Rektor UBL dan Wakil Rektor Bidang Administrasi, Dr. Lintje Anna Marpaung, S.H., M.H.
“Selain itu, dipaparkan juga materi tentang Sistem Pendidikan Tinggi, prosedur akademik, pembinaan kemahasiswaan, character building, pengenalan masing-masing Fakultas, Program Studi dan berbagai organisasi kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),” terang Heri.