Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (FT-UBL) bersama PT. Win Jaya Sentosa dan PT. Cahaya Benteng Mas menyelenggarakan seminar tentang Aplikasi Produk Bahan Bangunan Alternatif Ramah Lingkungan di Auditorium Gedung Pascasarjana, Kampus Dra. Sri Hayati Barusman UBL pada Rabu (8-4), kemarin. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Dekan FT-UBL, Dr. Hery Riyanto, M.T., ini menghadirkan narasumber Ardian, Product Development dan Wahyu Supervisi Lapangan PT. Cahaya Benteng Mas yang merupakan salah satu produsen baja ringan dan dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari para Dosen dan Mahasiswa FT-UBL, dan para undangan dari Konsultan Engineering serta Harwin Pratama, SE., perwakilan PT. Win Jaya Sentosa. Dekan FT-UBL, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan bagi Sivitas Akademika UBL khususnya Dosen dan Mahasiswa FT-UBL tentang perkembangan teknologi bahan bangunan, salah satunya yakni baja ringan yang ramah lingkungan. “Diharapkan seminar ini dapat memberikan wawasan bagi peserta untuk lebih mengenal aplikasi baja ringan yang saat ini sedang marak digunakan dalam pembangunan,“ ujar Hery. Sementara itu, Ardian, perwakilan PT. Cahaya Benteng Mas mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu agenda dari PT. Cahaya Benteng Mas yakni road to campus. Dan seminar di Universitas Bandar Lampung hari ini merupakan pelaksanaan agenda perdana road to campus di Indonesia. Selanjutnya dalam pemaparannya, Ardian dan Wahyu menjelaskan materi pengenalan berbagai macam baja ringan yang tersedia di pasaran terutama baja ringan yang berkualitas dan aman. Dipaparkan juga beberapa produk baja ringan yang diproduksi PT. Cahaya Bintang Mas diantaranya yakni Rangka Atap Baja Ringan Cahayatruss, Baja Ringan Serbaguna Cahayasteel. “Kegiatan perdana ini terselenggara dengan sukses dan seluruh peserta nampak antusias memperhatikan dan mencermati materi yang disampaikan serta mengajukan banyak pertanyaan kepada kami,” terang Ardian. Selanjutnya, Ir. Tjetjeng Sofyan S., M.M., sebagai moderator dalam kegiatan ini menuturkan bahwa mahasiswa FT-UBL harus mengenal produk yang biasa dgunakan di industri konstruksi, salah satunya produk ramah lingkungan. “Melalui kegiatan ini, peserta diberikan wawasan terkait perkembangan teknologi bahan bangunan masa yang akan datang dan diharapkan para mahasiswa sebagai next generation dapat menciptakan inovasi-inovasi bahan bangunan yang ramah lingkungan,” ujar Tjetjeng. |
