Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (FT-UBL) dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Lampung meresmikan Piagam Kerjasama dibidang Konstruksi yang ditandatangani oleh Dekan FT-UBL, Dr. Ir. Heri Riyanto, M.T., dan Ketua LPJK Propinsi Lampung, Ir. Tubagus Ahmad Rif’at pada Jum’at (5/12) lalu di Auditorium Gedung Pascasarjana Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman UBL. Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., menyampaikan dalam sambutannya bahwa di masa mendatang kebutuhan tenaga Insinyur akan semakin banyak karena program pembangunan di Indonesia dan di dunia telah berada tepat di jalurnya. Hal ini sesuai dengan Program Kerja Presiden ke 7 (tujuh) Republik Indonesia. “Pembangunan Infrastruktur menjadi fokus penting demi mengejar pembangunan di segala bidang. Diharapkan melalui kerjasama ini dapat meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Jasa Konstruksi khususnya Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian pada Masyarakat berbasis Industry dan Project serta dapat memenuhi tuntutan kebutuhan tenaga konstruksi,” papar Rektor UBL. Ketua LPJK Provinsi Lampung, Ir. Tubagus Ahmad Rif’at, menjelaskan LPJK memilki beberapa fungsi bukan hanya di bidang Sertifikasi, LPJK juga akan berusaha membantu dalam pengembangan di bidang akademik dan peningkatan standar mutu di Perguruan Tinggi. “Di masa mendatang, Research bersama antara LPJK dan UBL akan sangat bermanfaat demi pengembangan Kontruksi di Indonesia,” ungkapnya. Dekan FT-UBL menambahkan ruang lingkup dalam kerjasama ini meliputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan yakni Pelatihan Tenaga Terampil dan Tenaga Ahli bidang jasa konstruksi dalam bentuk penyediaan Tenaga Pendidik/instruktur tersertifikasi, ketersediaan Tenaga Penguji atau Asesor tersertifikati untuk memberikan rekomendasi dalam penerbitan SKT (Sertifikat Kompetensi Terampil dan SKA (Sertifikat Kompetensi Ahli), dukungan pemagangan bagi mahasiswa dan dosen serta joint project management, joint research dan academic collaboration. “Selanjutnya pada Bidang Penelitian dan Pengembangan meliputi pelaksanaan penelitian bersama dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan Pengembangan jasa konstruksi berbasis industry dan project, pelaksanaan kegiatan joint research, dan mentoring kegiatan riset serta kajian-kajian bersama terhadap regulasi-regulasi yg berkaitan dengan pengembangan jasa konstruksi. Dan terakhir pada Bidang Pengabdian pada Masyarakat yang meliputi peningkatan fungsi dan manfaat Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan untuk kepentingan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis industry dan project,” terang Hery. Selain peresmian Piagam Kerjasama, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan kuliah umum dengan tema Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami oleh Prof. Ir. Sarwadi, MSCE., Ph.D. dari Universitas Islam Indonesia (UII). Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan bagi mahasiswa Fakultas Teknik UBL terutama mengenai bidang Gempa dan Tsunami sehingga kelak akan dapat membangun sebuah Infastruktur yang tahan akan dua hal tersebut. Untuk diketahui, UBL juga telah mendirikan Pusat Studi Gempa dan Tsunami yang diketuai oleh Dr. Any Nurhasanah, S.T., M.T. |
