Prestasi demi prestasi yang dihasilkan Universitas Bandar Lampung (UBL) baik prestasi akademik maupun non akademik di 2017 semakin menegaskan kepiawaiannya dalam membina mahasiswanya untuk berkarya. Prestasi di 2017 yang berhasil diukir Azamudin Tabah Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum 2013 menjuarai ajang Mekhanai Kabupaten Lampung Utara 2017, Arnold Mahasiswa Program Studi Ekonomi Akuntansi 2014 yang berhasil menjadi juara II Mekhanai Kabupaten Pesawaran 2017 Kategori Intelegensia, Rima Tama TS Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis 2014 yang berhasil masuk Grand Finalis Duta Bahasa Provinsi Lampung 2017 dan Suci Asfa Rani Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis 2016 yang berhasil masuk Grand Finalis Muli Hijab Lampung 2017. Prestasi-prestasi yang diukir mahasiswa-mahasiswa UBL di 2017 merupakan fondasi yang mengakar untuk mengasah bakat dan minat sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya diri. Demikian ungkap Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) UBL Dra. Yulfriwini, M.T., Selasa (13/5/2017).
Yulfriwini mengatakan penorehan prestasi itu terus ditingkatkan hingga menuju kejuaraan ditingkat nasional bahkan hingga internasional. Tentunya sebagai wujud apresiasi atas keberhasilan itu UBL akan memberikan apresiasi dalam bentuk Program Beasiswa.
‘’Seluruh mahasiswa UBL mampu (berprestasi) seperti itu sesuai dengan bakat dan minat dimiliki. Mengikuti berbagai ajang seperti ini, berefek (positif) bagi para mahasiswa yang memiliki potensi agar lebih terwadahi dengan baik. Tentunya didukung dengan perihal teknis-non teknis yang baik pula, ‘’ Ujar Yulfriwini.
Menurut Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA., dalam berbagai kesempatan Ia turut mengapresiasi prestasi non akademik yang diraih para mahasiswanya tersebut terutama diajang Mekhanai kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Baginya prestasi tersebut patut dibanggakan, seluruh stakeholder di UBL. Karena tidak hanya mengharumkan nama baik almamater UBL tetapi juga mampu memberikan kebanggaan bagi diri para mahasiswa tersebut dan keluarganya.
“Luar biasa buat prestasi mereka. Kami (UBL) menyuport ekistensi mereka (berlomba). Kita berharap prestasi ini, menimbulkan motivasi lebih buat memacu mahasiswa lain, minimal berprestasi sama. Untuk terus menerus berkompetisi meraih berbagai prestasi tidak hanya akademik (non akademik). Termasuk menciptakan kompetisi sehat antar mahasiswa,” pungkas Rektor UBL. (Rep. BMHK/Ed. RTS)
