fbpx

UKM Mandarin Kenalkan Budaya Tionghoa Lewat Chinese Culture Creativity

BANDARLAMPUNG (ROTASINEWS.COM)  – Univesitas Bandar Lampung kembali menggelar Festival Mandarin sebagai upaya apresiasi dan memperkenalkan budaya etnis Tionghoa di Kota Bandar Lampung. Pada kesempatan ini, Universitas Bandar Lampung bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mandarin menggelar Chinese Culture Creativity di pelataran gedung C Kampus Drs. H. RM. Barusman, Kamis (14/09/2017) lalu. Festival Mandarin di 2017 berisi beberapa kegiatan seperti modern dancefashion show dan talkshow bersama Koko Cici (KOCI) Lampung. Peserta yang mengikuti ajang ini pun berasal dari Sekolah Menengah Atas baik negeri maupun swasta di Kota Bandar Lampung seperti SMA Xaverius Bandar Lampung, SMA Immanuel Bandar Lampung, SMA Darma Bangsa, SMA Perintis 2 Bandar Lampung, SMA PGRI 4 Bandar Lampung. Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkenalkan Universitas Bandar Lampung sebagai Universitas yang mendukung dan melestarikan budaya etnis Tionghoa di lingkup Pendidikan Tinggi.

Hanny Kurniawan selaku ketua pelaksana acara ini mengungkapkan acara ini adalah ajang silahturahmi sekaligus mengenalkan kampus UBL kepada para peserta yang berasal dari beragam SMA di Kota Bandar Lampung. Tak hanya itu, ia juga menambahkan dengan adanya acara ini, menjadi bukti bahwa UBL mempunyai wadah untuk semua mahasiswa bersuku Tionghoa berkumpul dan berkreasi bersama. “Kami sangat berterima kasih atas apresiasi Kampus yang mendukung kegiatan ini, melalui acara ini tentu para adik-adik SMA bias mengetahui UBL memiliki UKM yang menjadi wadah untuk berkumpul dan berkreasi terutama untuk melestarikan budaya etnis Tionghoa,” Imbuhnya.

Aminah, S.E., MS.Ak., selaku Pembina UKM Mandarin menambahkan Ia turut berbangga akan diadakannya acara ini. Selain itu, acara ini bisa menjadi ajang silatuhrahmi antar sekolah di Kota Bandar Lampung“Semoga lewat acara ini dapat menjunjung pelestarian budaya TiongHoa yang ada di Bandar Lampung. Acara ini diharapkan untuk tidak hanya di hari ini saja melainkan menjadi acara rutin sehingga kreativitas dalam mengembangkan budaya Tionghoa dapat terus berjalan,” Cetusnya. (BMHK/RTS)

Tags:

Related posts: