fbpx

Kembangkan Potensi Masyarakat Desa Pubolinggo Melalui Bank Sampah KPS Lampung

BANDARLAMPUNG – Program kementrian riset dan teknologi dan pendidikan tinggi yang dikembangkan oleh Universitas Bandar Lampung, yakni produk teknologi tepat guna, mesin pengering sampah. Teknologi tepat guna ini menjadi sarana untuk masyarakat guna mengelola sampah-sampah sehingga menjadi barang hasil daur ulang. Pada kesempatan ini, Universitas Bandar Lampung dan Komunitas Peduli Sampah (KPS) Lampung di Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur menyerahkan teknologi ini kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari kehadiran teknologi tersebut. Penyerahan ini diberikan langsung oleh pencipta alat ini, Drs. Soewito, M.M., Kamis (15/10/2018) lalu. Lebih lanjut Soewito memberikan penjelasan mengenai kerjasama dengan komunitas peduli sampah dalam melakukan akselerasi pengelolaan sampah dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan.

Program Diseminasi Penelitian Teknologi Tepat Guna untuk masyarakat selain melakukan pendidikan dan pelatihan tetapi melakukan juga akselerasi pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat. Soewito menambahkan komitmen kampus untuk mengabdi kepada masyarakat melalui pengembangan IPTEK dan komitmen ini harus diikuti pemkab dan masyarakat juga. Kampus juga optimis akan terus mengabdi kepada masyarakat dengan membuatkan bantuan-bantuan untuk desa seperti aplikasi pengelolaan sampah, tabungan masyarakat, Badan Usahama Milik Desa (Bumdes), Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan Koperasi.

“UBL termasuk satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta di Lampung yang memenangkan program tersebut. Dari pelatihan ini diperlukan mesin sehingga terciptalah mesin ini untuk mereka,” ungkapnya. Ia juga mengatakan bahwa hal ini adalah alah satu bentuk sumbangan dari UBL yakni mesin pengering plastik yang sumber dananya dari Kemenristekdikti. Berharap juga bantuan dan bimbingan teknis untuk mengembangkan potensi yang ada di desa tersebut,” Paparnya. (BMHK)

Tags:

Related posts: