Bandar Lampung – Dalam rangka The 11th Economics Forum Day, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar seminar dengan mengusung tema “Pengaruh Disruptive Technology Terhadap Pembangunan Ekonomi dan Bisnis Konvensional” di Aula Gedung F, Kampus Drs. H. RM Barusman pada Kamis (19/10/2017). Seminar yang juga kuliah umum ini menghadirkan dua narasumber dari Kepala Kantor Pos Indonesia Wilayah Lampung, yaitu Sudirjo dan Manager Nusa Net, yakni Guruh Mandala.
“Kita sama-sama mengalami perubahan-perubahan dari era manual hingga digital,” ungkap Andala pada sambutannya. Ia mengatakan dari awal tidur saja kita tidak jarang untuk pertama-tama yang dilihat adalah smartphone. “Kita tidak lepas dari teknologi, maka semua bisnis, ekonomi dan segala aspek kehidupan kena dampak dan berkaitan dengan teknologi,” tambahnya. “Untuk itu kita harus beradaptasi kepada perubahan teknologi ini,” ungkapnya.
Andala mengatakan bahwa menghadirkan para narasumber dengan maksud untuk saling sharing terkait cara mereka untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi. “Kita perlu melihat cara mereka untuk survive dari perubahan era digital ini,” kata Dekan FEB ini.
Dimoderatori Dosen UBL Revita Sari, S.Ei., M.A, Sudjirno sebagai narasumber menceritakan pengaruh teknologi terhadap bisnis di PT. Pos. Indonesia semenjak 200 tahun lalu. “Bisnis BUMN ini tidak akan survive tanpa adanya perkembangan seiiring perkembangan teknologi,” ungkap Sudjirno. Ia mengatakan kini Pos Indonesia memanfaat perubahan teknologi dengan membuat segala sesuatunya bersifat online. “Segala bentuk aplikasi kini dibuat karena jaman sekarang sudah bersifat online,” tambahnya.
Tak hanya itu, Sudjirno yang adalah mantan Kepala Kantor Pos Indonesia Wilayah Jambi ini mengatakan bahwa lewat teknologi justru membuat PT. Pos dapat diakses mudah oleh masyarakat. “Kita sudah mengembangkan sistem logistic sehingga dapat memudahkan kami untuk mengelola surat-surat atau paket-paket dalam sekala besar,” ungkapnya. Ia mengatakan bahwa justru dengan adanya teknologi ini dapat membuat keuntungan besar bagi suatu usaha bisnis. “Segala bentuk produk keunggulan dari PT. Pos dapat diakses mudah kepada masyarakat, bahkan masyarakat tak perlu ke kantor pos cukup dengan aplikasi,” kata Sudjirno.
Sementara, Manager Nusa Net yaitu Guruh Mandala berpesan kepada para mahasiswa untuk tidak melawan perubahan teknologi. “Jangan melawan teknologi tentu kita akan kalah, malah kita bisa punah dengan sendirinya,” ungkap Guruh. Ia juga mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama sikapi perubahan teknologi sebagai bentuk dari peluang untuk berubah menuju bisnis yang justru lebih baik. (DDY)
