fbpx

Kementrian Komunikasi dan Informatika Mengisi Kuliah Umum Produk Inovatif CITE 2017

BANDARLAMPUNG – Peringatan Hari Teknologi Nasional  2017 dan Creativity, Innovation, Technology Entrepreneurship (CITE) 2017, Universitas Bandar Lampung  mengundang Kementrian Komunikasi dan Informatika yang diwakili oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar dan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN) Prof. Dr. Thomas Djamaluddi yang juga sebagai narasumber kedua pada seminar ini. Kuliah umum yang diselenggarakan Senin (23/10/2017) lalu di Mahligai Agung Convention Hall, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi para peserta untuk berinovasi  dalam mengembangkan produk yang berteknologi tepat guna.

Dimoderatori oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UBL, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., seminar ini bertujuan menghadirkan spirit pembangunan yakni inovasi itu sendiri. Menyikapi maraknya persaingan – persaingan di dunia ini, kita harus mempersiapkan diri untuk terus berfikir maju terkait keadaan yang semakin maju yakni teknologi digital ini. “Kita harus menyesuaikan diri dari perubahan-perubahan yang sudah terjadi di era ini dengan menghadirkan inovasi-inovasi. Perubahan ini mengguncang dari segala aspek, yakni ekonomi, sosial, budaya hingga politik,” Ungkapnya.

Lelaki kelahiran Yogyakarta pada 1960 ini mengatkan bahwa berinovasi pada perubahan itu sangat mudah diucapkan namun susah dirasakan, apalagi dilaksanakan. Hal ini ungkapnya terlihat dari adanya bentuk-bentuk hoax yang memecahbelah bangsa ini yang merupakan korban dari teknologi. “Pemanfaatan segala produk teknologi oleh masyarakat kita akhir-akhir ini masih cenderung konsumtif baik secara ekonomi baik sosial. Mereka bukan menggunakan teknologi sebagai bentuk inovasi dengan membangun sesuatu yang baru, namun malah menggunakan teknologi dengan hal-hal yang tak baik,” Ungkapnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mengajak para peserta untuk mari bersama-sama selain terus berinovasi juga turut mengawasi penggunaan-penggunaan teknologi terkait era yang penuh dengan perubahan ini. “Jadi kita untuk mengetahui tujuan dari pemanfaat teknologi itu sangat penting supaya meminimalisir terjadinya penyalahgunaan,” pungkasnya. (BMHK/RTS)

Tags:

Related posts: