ASEAN Community 2015 atau Komunitas ASEAN 2015 yang sebenarnya akan terbentuk tahun 2020 mendatang namun dari hasil KTT ke-12 ASEAN, disepakati pembentukan Komunitas ASEAN dari tahun 2020 dipercepat menjadi tahun 2015. Tidak ada lagi batas antar Negara di ASEAN pada tiga pilar utama yaitu bidang Polkam, Ekonomi, Sosial dan Budaya. Siapkah Indonesia memasuki Komunitas ASEAN 2015 dengan ‘serbuan’ tenaga kerja, produksi barang sandang, pangan dari negara-negara yang tergabung dalam Komunitas ASEAN?
Universitas Bandar Lampung (UBL) sejak akhir tahun 2013 telah menjawab tantangan tersebut dengan melakukan gerakan ‘go international’, melaksanakan kerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ada di kawasan Asia dan Eropa. Sebagai lembaga yang memproduksi tenaga kerja harus siap melahirkan tenaga kerja yang bekualitas dan dapat bekerja di Negara-negara ASEAN menyambut ASEAN Community 2015. Demikian ungkap Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A. “Pada bulan April 2014 lalu, UBL melaksanakan kerjasama dengan 3 (tiga) Perguruan Tinggi ternama di Negara Thailand, yaitu Sripatum University, Thammasat University dan Burapha University. Kerjasama ini difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (dikti) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok,” ungkap Rektor UBL. Selain itu, Rektor UBL juga menambahkan bahwa bidang kerjasama untuk Fakultas Teknik, Ekonomi, Hukum serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) adalah joint degree, credit transfer, penelitian, seminar dan konferensi internasional. Melalui kerjasama ini, diharapkan pertukaran mahasiswa, dosen pada proses belajar mengajar dan staff administrasi dengan perguruan tinggi tersebut di atas dapat terlaksana. Pada kunjungan pertama di Thailand, UBL meresmikan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sripatum University yang ditandatangani oleh Rektor UBL dan President of Sripatum University, Dr. Rutchaneeporn P Phukkamarn. Dan dalam kunjungan keduanya di Thailand, UBL kembali meresmikan penandatangan MoU dengan Thammasat University oleh Rektor UBL dan President of Thammasat University, Prof. Noranit Setabutr. Sedangkan pada kunjungan terakhir di Thailand, UBL melaksanakan MoU dengan Burapha University yang ditandatangani oleh Rektor UBL dan President of Burapha University, Prof. Sompol Pongthai, MD. Dalam pelaksanaan MoU ini, Rektor UBL didampingi oleh Atase Bidang Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Prof. Didik Sulistyanto, Direktur Program Pasca Sarjana (PPs), Dr. Ir. Agus Wahyudi, M.Si., Dekan FISIP, Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M.Si., Dekan Fakultas Teknik, Dr. Hery Riyanto, M.T., Ketua Program Studi Ekonomi Manajemen mewakili Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Fauzi Mihdar, M.Psi., Dekan Fakultas Hukum, Dr. Bambang Hartono, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Drs. Harpain, MAT., M.M., dan beberapa dosen UBL. |
Share