Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung (UBL) menyelenggarakan Kuliah Umum mengenai Peran Ekonomi Syariah dalam membangun masyarakat Lampung sekaligus meresmikan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Ekonomi UBL dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) DPW Lampung yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Andala Rama Putra Barusman, S.E., MAEc., dan Ketua IAEI, Yusra Putra Tubarat, S.E., M.Si., pada Kamis (13/6) lalu di Aula Gedung F, Kampus A UBL.
Dekan Fakultas Ekonomi menuturkan bahwa kuliah umum ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan ekonomi syariah yang saat ini telah berkembang pesat di Provinsi Lampung kepada seluruh Sivitas Akademika UBL khususnya Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi UBL.
“Kuliah umum ini merupakan langkah awal yang diharapkan dapat membantu mahasiswa Fakultas Ekonomi UBL untuk lebih memahami tentang ekonomi syariah karena hampir semua bidang bisnis terdapat ekonomi syariah. Selanjutnya akan dilakukan pelatihan bagi Dosen, Mahasiswa maupun pihak luar serta akan mengkombinasikan antara akademisi, praktisi dan lembaga-lembaga syariah terkait,” ujar Andala.
Terkait MoU, Andala menambahkan salah satu program awal yang akan dilaksanakan dalam MoU ini adalah mengundang IAEI sebagai salah satu narasumber untuk memberikan masukan-masukan dalam penyusunan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan syariah.
Selanjutnya, Ketua IAEI menjelaskan bahwa IAEI memilih UBL sebagai partner untuk mengembangkan ekonomi syariah di Provinsi Lampung karena selain telah berpengalaman dalam dunia pendidikan, UBL juga merupakan lembaga pendidikan yang berkompeten dan diharapkan UBL dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi Islam.
Sementara itu, di hari yang sama Program Studi Ilmu Komunikasi dan Ilmu Admnistrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik (FISIP) UBL juga menyelenggarakan Workshop Media Massa dan Perbankan dengan tema Peran Media Massa Dalam Sosialisasi dan Peningkatan Daya Saing Keberhasilan Bank Syariah di dunia Perbankan di Aula Gedung Rektorat, Kampus A UBL.
Dekan FISIP UBL, Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M.Si., menyatakan bahwa workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan yang komprehensif tentang konsep dan bank syariah serta perbedaannya dengan bank konvensional, produk jasa dan fasilitas bank syariah di Indonesia, prospek keberhasilan bank syariah di Indonesia.
“Dalam workshop ini juga dijelaskan kiat atau langkah praktis mengenai strategi membentuk opini publik dalam konteks peningkatan wawasan mengenai bank syariah, strategi edukasi sosialisasi dan promosi oleh media massa dalam meningkatkan market share bank syariah di Indonesia, strategi pembentukan citra positif untuk menggalang loyalty konsumen pada bank syariah di Indonesia,” papar Dekan FISIP UBL.
Selanjutnya Abraham Mirzath, S.Sos., M.M., ketua pelaksana workshop menjelaskan kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa dan masyarakat tentang perbankan syariah. Selain itu mahasiswa bisa mendapatkan pembelajaran yang menarik baik dari pakar media maupun pakar perbankan syariah itu sendiri.
Bram, sapaan akrab Dosen FISIP UBL juga menambahkan dalam workshop ini menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya diantaranya Bambang Eka Wijaya, Pimpinan Lampung Post yang menjelaskan mengenai media massa dan Hendro Kusworo, dari Bank Syariah Mandiri (BSM) Bandar Lampung yang menjelaskan mengenai perbankan.
