Dosen Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (UBL), Fritz Akhmad Nuzir, S.T., MA (LA)., merupakan salah satu Dosen yang berhasil memperoleh Beasiswa Pendidikan Pasacsarjana Luar Negeri (BPP-LN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (dikti) tepatnya di Kitakyushu University, Jepang.
Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., menuturkan bahwa perolehan beasiswa pendidikan ke luar negeri ini merupakan salah satu prestasi yang patut di banggakan UBL, pasalnya tidak semua dosen memiliki kesempatan yang sama. Dan diharapkan, perolehan beasiswa ini dapat memotivasi seluruh Civitas Akademika UBL khususnya dosen untuk bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya.
“Beasiswa pendidikan ini menjadi solusi atassalah satu kendala yakni biaya yang sering dikeluhkan kalangan akademisi khsususnya dosen untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dankesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini melalui berbagai persaingan yang sangat ketat. Untuk itu, perolehan beasiswa pendidikan pascasarjana ke luar negeri ini merupakan prestasi bagi UBL,” papar Rektor UBL.
Selanjutnya, Wakil Rektor 1 UBL, Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M.Si., mengungkapkan bahwa UBL sebagai Universitas Swasta terbesar di Provinsi Lampung selalu berusaha meningkatkan kualitas pendidikannya baik sarana dan prasarana, kegiatan belajar mengajar, hingga peningkatan kualitas Dosen pengajar melalui peningkatan jenjang pendidikan.
“Sebanyak 40 orang Dosen UBL sedang menempuh pendidikan Program Doctor (S-3) baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini demi peningkatan mutu pendidikan UBL untuk dapat menerbitkan lulusan yang bermutu pula,” ujar Wakil Rektor 1 UBL.
Sementara itu, Fritz saat dikonfirmasi mengenai beasiswa pendidikan yang diperolehnya menyatakan beasiswa pada bidang arsitekturyang berupa tunjangan pendidikan dan biaya hidup dengan masa pendidikan selama tiga tahundi Kitakyushu University, Jepang.
Lebih lanjut, Fritz mengungkapkan bahwa alasannya memilih melanjutkan studi di luar negeri diantaranya karena sistem pendidikan di luar negeri khususnya di Jepang umumnya lebih mapan dan Jepang merupakan Negara yang sangat peduli terhadap tema-tema lingkungan.
“Jepang khususnya Kota Kitakyushu terkenal dengan visi sustainable city dan kebetulan penelitian yang akan saya kembangkan membahas mengenai hal tersebut, sehingga diharapkan saya dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya dan dapat kembali berpartisipasi di UBL untuk menerbitkan lulusan-lulusan yang bermutu,” terang Fritz yang juga sebagai Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UBL.
