Rektor UBL,. Ir.M. Yusuf S Barusman, MBA., beserta jajaran Pimpinan Universitas mengadakan open house untuk Syawalan/halal bi halal dengan tenaga pendidik dan kependidikan UBL. Acara digelar di Ruang Gedung F ( Rabu, 14/11). Halal bi halal yang dilaksanakan dalam rangka Idul Fitri 1430 H ini ditandai dengan bersalam-salaman dan ungkapan saling memaafkan.
Di hadapan para dosen dan tenaga kependidikan UBL, Rektor mengatakan hal bi halal ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk saling memaafkan. Karena selama bekerja bersama, tentu tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan. “Oleh karena itu, atas nama pribadi, keluarga, dan Pimpinan Universitas, mohon maaf lahir dan batin. Semoga ke depan kita dikaruniai kesehatan dan petunjuk-Nya untuk selalu dapat meningkatkan diri dan kinerja dengan lebih baik lagi,” ujar Rektor.
Namun demikian rektor mengatakan, memaafkan dalam acara halal bi halal tidak berarti, segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan bisa ditolerir.’’ Kita sudah saling bermaaf-maafan, namun tidak berarti semuanya bisa ditolerir’’, papar Yusuf.
Diungkapkan Yusuf, puasa yang dilalui oleh umat muslim merupakan gerakan yang dahsyat dan penuh manfaat, pasalnya menjadikan manusia menjadi lebih baik dari bersikap dan berperilaku seperti jujur, ’’.Satu bulan kemarin (puasa) akan menjadi cerminan di 11 (sebelas) bulan yang lalu dan yang akan datang. Karena itulah puasa akan menjadikan untuk merefleksikan diri ‘’ ujar Yusuf.
Sementara itu, KH. Drs. Ahmad Yani sebagai pengisi tausiyah menyatakan, puasa akan menghantarkan manusia kepada kesempurnaan. ‘’Kehidupan manusia tidak lepas dari problema/masalah, namun semuanya akan selesai pada waktunya. Oleh karena itu, dengan puasa akan melatih manusia untuk bersikap iklas, tawakal, sabar dan bersyukur’’ jelas Ahmad Yani. (Vr)
