Dijelaskan Prof. Dr. Juhri Abdul Mu’in, M.Pd, Koordinator Konsentrasi Pendidikan Program Manajemen Pendidikan Universitas Bandar Lampung, konsentrasi ini desain untuk menghasilkan guru-guru yang tidak hanya pandai mengajar tetapi juga mampu mengelola manajemen sekolah yang kini dituntut lebih professional. ‘’Dibawah naungan Program Magister Manajemen, kami memiliki konsentrasi yang dikhususkan untuk para guru dalam pengelolaan manajemen skolah,’’ ungkap Juhri, Senin ( 18/4).
Para pendidik/guru saat ini harus siap beradaptasi dan mengikuti perkembangan dunia pendidikan yang lebih profesional tidak hanya semata pandai mengajar siswa atau murid dikelas. Dipaparkan Juhri, seorang guru bisa disebut professional jika guru tersebut telah memiliki keahlian, keterampilan, memiliki asosiasi, kode etik, sertifikat pendidik, dan kecakapan mengajar, sehingga menjadi professional. ‘’Profesionalisme seorang guru bukan sekedar menguasai metodologi mengajar dan manajemen, tetapi dituntut memiliki dan tingkah laku yang sesuai dengan kode etik profesi guru, ‘’ papar Juhri.
Seorang guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru diharapkan mampu melahirkan generasi-genarsi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi karena guru merupakan garda terdepan bagi sebuah bangsa. Menurut Juhri, jika masyarakat mengetahui lulusan tidak bermutu, sorotan utama bermuara kepada ketidakmampuan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang berkualitas.
Kendati program ini sama dengan program pendidikan yang ada diberbagai universitas lain, namun program yang sudah dibuka sejak tahun 2010 lalu, memiliki kelebihan dalam mata kuliah yang diberikan, seperti manejemen keuangan sekolah, metode penelitian pendidikan, strategi pengembangan kurikulum, manajemen pendidikan persekolahan dan manajemen mutu terpadu pendidikan. “Kami ingin para mahasiswa Pasca di UBL ini mampu mengembangkan program pembelajaran manajemen yang terbaik dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berpegang teguh pada moral dan etika dan adaftif terhadap perubah yang tentunya sesuai dengan misi dari UBL sendiri,” kata Juhri.
Konsentrasi Manajemen Pendidikan ini ditambahkan Juhri bisa ditempuh dengan waktu yang relatif singkat yakni dengan 16 bulan dengan beban SKS mencapai 44 SKS. Hingga saat ini program ini telah diikuti oleh ratusan mahasiswa yang berstatus guru dari wilayah Lampung. Sebelumnya pihak UBL juga sudah memulai konsentari manajemen guru kelas ke- 3 sejak pertengahan Maret dengan total mahasiswa mencapai 65 orang. Dari tahun ketahun terjadi peningkatan mahasiswa untuk program ini.
‘’ kami sangat optimis konsentrasi ini akan diminati oleh para pendidik mengingat guru saat ini dituntut menjadi guru yang profesional, ‘’ imbuh Juhri.
Sementara itu, Meliza salah seorang mahasiswa Pascasarjana MM UBL Konsentrasi Manajemen Pendidikan yang juga staff pengajar di SMP Lampung Timur mengatakan, konsentrasi ini cukup membantu para pengajar/ guru dalam merapihkan file-file sekolah dan mengelola sekolah secara lebih profesional. ‘Dengan berbagai mata kuliah yang didapat saya bisa merubah perilaku pengajaran, termasuk dalam mengelola arsip yang biasanya konvensial, ‘’ papar Meliza. (vr)