fbpx

Rektor UBL Terima Kunjungan Perwakilan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Jerman

Bandar Lampung – Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA menerima Kunjungan Perwakilan Deutsche Gesellschaft Fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dari negara Jerman di Ruang Rapat Lt 3 Rektorat, Kampus UBL, Senin (13/11).

Principal Advisor GIZ Indonesia, Zulazmi menjelaskan bahwa bahwa kunjungan ini selain silaturahmi dengan Rektor UBL sekaligus membicarakan kemungkinan kerjasama antara kedua belah pihak. “Sengaja kami mengunjungi UBL untuk bersilaturahmi dan juga mengeksplorasi kemungkinan dan potensi untuk adanya kerjasama kedepannya, khususnya terkait dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dalam skema Government to Government (G to G) antara Indonesia dan Jerman. Karena kami melihat kegiatan kegiatan implementasi SDGs yang ada di UBL cukup banyak dan bervariasi,” ungkapnya.

Sementara itu Dr. Ulrich Muller, Senior Advisor Networks, Knowledge Sharing, Triangular Cooperation and Cooperation Agencies, Sectoral Department GIZ juga ikut menambahkan akan pentingnya implementasi SDGs. “Implementasi SDGs haruslah sampai menyentuh ke masyarakat, tidak hanya berupa pembangunan fisik sehingga semua orang bisa merasakan manfaatnya sesuai dengan prinsip SDGs yaitu No One Left Behind,” terang Muller.

Rektor UBL menyambut baik kedatangan Tim GIZ Jerman yang juga didampingi oleh Tim Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas). “Kami menyambut baik semua pihak yang akan bekerjasama. Negeri ini tidak bisa hanya dibangun oleh satu pihak, kita selaku akademisi juga mempunyai kewajiban untuk membangun negeri ini dengan membangun SDM yang baik dan bisa menjadi solusi dalam berbagai bidang,” kata Prof Yusuf.

Dalam kesempatan ini juga Kepala Pusat Studi SDGs Center, Dr. Eng. Fritz Akhmad Nuzir memaparkan tentang peranan SDGs Center UBL melalui berbagai kegiatan riset inovatif dan pengabdian masyarakat serta kolaborasi dengan berbagai pihak. Turut hadir pula dalam kegiatan diskusi ini perwakilan dari Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyakat (LPPM) dan Pusat Studi yang ada di lingkungan UBL.

Tags:

Related posts: