Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bandar Lampung terus berkarya.
Kali ini melalui program studi Ilmu Komunikasi, FISIP UBL mendatangkan sutradara muda berbakat, Lucky Kuswandi, Kamis (22/7) Kemarin.
Acara yang mengangkat tema kiat menjadi sutradara film layar lebar ini mendapat sambutan prestisius terutama bagi penikmat film dan mereka yang ingin belajar menjadi sutradara, tidak hanya dari mahasiswa melainkan juga pelajar di sejumlah sekolah yang ada di Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Lucky Kuswandi memaparkan salah satu kiat menjadi sutradara adalah kemauan yang kuat dan sering menunjukkan kepada orang-orang yang mengerti akan perfilman agar mereka dapat menilai dan memberikan masukan dari apa yang telah kita buat.
“Zaman sekarang sebenarnya lebih mudah jika ingin membuat film, dengan handphone pun sebenarnya kita bisa belajar berkarya untuk membuat film pendek” ungkap cowok yang pernah memenangkan Berlin International Film Festival 2009 ini.
Ditambahkannya, Sutradara itu tak ubah seperti nahkoda dari semua kapal yang harus tau dan bisa membawa penumpangnya kearah tujuan.
“Seperti itulah sutradara yang harus mampu membawa pemain dan semua kru nya agar dapat menghasilkan film yang bagus” Cetusnya.
Selain memberikan tips agar dapat menjadi sutradara film layar lebar, di acara yang bertempat di auditorium pasca sarjana UBL tersebut juga diputar beberapa film karya sutradara Lucky Kuswandi mulai dari sampai besok sampai pada Nona Nyonya. Tidak ketinggalan film layar lebar garapan Lucky yang terbaru “Madam-X” pun ikut diperkenalkan kepada penikmat film yang ada di Lampung (Rul_UBL)