Ketua Pelaksana, Ni Sayu Kade Lena Widyawati menjelaskan dengan kolaborasi antara kesenian dan Bahasa Inggris dapat menarik perhatian masyarakat. ‘’Kami berharap dengan memadupadankan kesenian dan Bahasa Inggrisi bisa mengubah paradigma tentang belajar Bahasa Inggris yang dianggap sulit. Bahasa Inggris jika dipelajari dengan berbagai variasi prestasi ini jauh lebih mudah’’ ungkap Lena.
Menurut Lena, acara ini tidak semata-mata ditujukan bagi mahasiswa FKIP UBL tetapi siswa SMA juga menjadi target sasaran penonton agar dapat menikmati Suguhan Drama Musical Bahasa Inggris dengan cara yang berbeda namun menarik. Ditambahkan Lena, HMP FKIP Universitas Bandar Lampung, mencoba mengemas kegiatan ini tanpa menutupi ketidaksempuranaan yang ada, dengan harapan dapat memotivasi dan mendorong minat mahasiwa FKIP UBL dan pelajar SMA lainnya untuk terus belajar lebih semangat terutama dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidapan sehari-hari.
Dekan FKIP Bahasa Inggris Drs. Harpain, MAT, MM menjelaskan kegiatan ini merupakan kali pertema digelar oleh mahasiswa FKIP UBL, tujuannya adalah meningkatkan ketrampilan siswa dalam berbahasa Inggris dan juga untuk membangung softskill para mahasiswa dan tentunya sebagai media promosi keberadaan prodi bahasa Inggris, makanya siswa SMA juga ikut diundang. ‘’Kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa FKIP Bahasa Inggris”.
Sementara Wakil Rektor 1 Prof. Khomsaharial Romli, M.Si dalam sambutannya mengatakan sangat bangga terhadap kreatifitas dan kekompakan yang ditunjukkan oleh mahasiswa FKIP Bahasa Inggris yang bisa membuat event dengan sukses dan kreatif. ‘’ Meski kebanyakan mahasiswa FKIP adalah perempuan namun saya memberikan apresiasi yang luar biasa untuk acara ini, kedepan saya berhapa prodi-prodi yang lain bisa mengikuti jejak FKIP UBL’’, jelas Khomsahrial.
Kegitaan One Day in English ini akan digelar selama satu hari, dengan menampilkan berbagai performance seperti news casting, dance perfomance, singing and acoustic performance, musical drama. Acara inipun mendapat apresiasi luar biasa dari siswa-siswa SMA di Bandar Lampung. (Vra)
