Arus globalisasi ternyata berpangaruh pada semangat anak muda dimasa kini yang tidak lagi memiliki semangat nasionalismen. Demikian diungkapkan Rektor Universitas Bandar Lampung, Ir. M. Yusuf S. Barusman Kamis siang (27/10). ‘’ Sekarang ini anak muda sudah terkena dampak arus globalisasi bahkan hingga gaya hidupnya saat ini, ‘’ tukas Yusuf. Rektor meniliai memudarnya semangat nasionalisme ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga terjadi dibanyak negara.’’ Semangat ini terus menurun dan menjadi PR kita semua, bahkan menjadi PR para pemuda dan pemimpin bangsa,’’ujarnya.
Menurutnya, para pemuda saat ini harus bisa menjaga semangat kepemudaan dengan berbagai cara misalnya dengan berbagai prestasi yang nantinya akan bermanfaat bagi lingkungan, masyrakat dan bangsa. ‘’Kalau dahulu, pemuda itu berjuang untuk meraih kemerdekaan dan angkat senjata untuk merebut kemenangan dalam meraih kemerdekaan. Jadi para pemuda saat ini para pemuda saat ini jangan bergantung pada negara, tetapi justru para pemuda lah yang bisa memberikan sumbangsih kepada negara,’’ papar Rektor.
Seorang pemuda juga harus menjadi diri sendiri dan bermanfaat bagi lingkungan,komunitas keluarga dan lingkungan. Maka dari itu, sebenarnya banyak sekali kegiatan yang bisa mendorong anak muda untuk beprestasi salah satunya adalah dengan mengikuti berbagai kegiatan mulai dari olahraga, kesenian bahkan teknologi.
Dilingkungan kampus, untuk bisa mengembalikan semangat nasionalisme dipaparkan rektor adalah dengan berbagai cara mulai dari memberikan pembelajaran yang menekankan pada softskill, memberikan pemahaman agama yang lebih toleran, dan mengaktifkan berbagai kegiatan kemahasiswaan dikampus. Rektor berpesan, dengan moment sumpah pemuda ini, pemudah harus bisa berbuat yang terbaik untuk dirinya sendiri, lingkungan, masyarakat bahkan bangsa ‘’ Satu hal yang saya tekankan adalah mahasiswa harus’’ just do it’’, lebih baik sedikit berbicara dan memiliki action yang lebih banyak’’, tukas rektor.
